Tadi pagi saya menerima e-mail dari blanko@telkom.net, sebuah alamat e-mail yang tidak saya kenal. Isi e-mail membuat bulu kuduk merinding. Begini bunyinya:
Yth Bapak/Ibu
Dengan hormat,
Kami ingin menawarkan kepada anda sebuah jasa yang istimewa, yakni pembunuh bayaran.
Mungkin bapak/ibu memiliki dendam terhadap seseorang atau punya saingan bisnis yang ingin
dilenyapkan secara singkat (kebanyakan klien kami adalah para pengusaha). Maka kami siap
untuk membantu bapak/ibu untuk melakukan pembunuhan ini. Dan bapak/ibu bisa tenang karena
segala identitas bapak/ibu akan selalu terjaga kerahasiannya.
Kami melayani untuk kota-kota besar di indonesia. Dalam melaksanakan sebuah operasi kami
perlu mensurvey korban terlebih dahulu. Lama survey 3-7 hari. Lalu kami akan melakukan
aksi.
Metode pembunuhan terserah bapak/ibu. Bisa langsung ditembak (disamarkan dengan
perampokan), kecelakaan lalulintas (seperti sabotase rem), atau diracun dengan racun yang
tersamarkan (akan tampak seperti serangan jantung).
Mengenai biaya. Ini akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan juga teknik pembunuhan.
Jika anda tertarik, silakan anda menghubungi email:pembunuhbayaran@telkom.net dan
tinggalkan nama, nomor telepon, serta jam berapa anda ingin di telepon.
Terima kasih
nb:
-Kami juga menyediakan bom. Bom akan langsung dikirimkan ke tempat korban. Bom diletakan
di dalam ransel atau yang sejenis. Mengenai besar, target dan waktu akan menentukan biaya.
-Obral ak47 second dalam kondisi prima, sepuluh pucuk senjata hanya 100 juta.
Apakah e-mail ini beneran atau sungguhan? Saya menganggap ini e-mail sampah saja, kerjaan orang iseng. Tapi eits…tunggu dulu, mungkin saja e-mail tersebut tidak main-main. Jika benar, walah..walah, benar-benar biadab tu orang, demi uang tega untuk melenyapkan nyawa orang lain. Teknologi informasi sudah merambah bisnis kejahatan rupanya.
Apakah kamu pernah mendapat kiriman email yang sama?
Hahaha… udah pernah juga dapet email begitu…
Oh ya? Psycho war kali ya?
wah .. kalo itu memang sungguhan ..
ngeri bgt ya .. ~_~’
moga saja gak bener tuh… amin…
Kalau mau bermain detektif, dengan melihat header e-mail kan bisa ketahuan, dari mana alamat e-mail dan IP asli pengirimnya. BTW, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri sudah tahu ( http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=3&artid=792 ), ISP juga bersedia bekerjasama ( http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/28/time/171235/idnews/760006/idkanal/398 ) entah bagaimana kelanjutannya.
Kalau pengalaman saya di Bandung, pembunuh bayaran ada yang datang secara langsung menawarkan jasanya ke rumah dan perkantoran, sambil menunjukkan brosur berisi beragam pilihan cara pembunuhan. Katanya sih, mereka spesialis pembunuh tikus dan serangga 🙂