Usai sudah orang-orang Jakarta menyerbu kota Bandung selama liburan panjang 4 hari kemaren. Tahpapa yang mereka cari di Bandung ini, bikin sesak kota dan macet di mana-mana (pis ya, orang Jakarta 🙂 ).
Orang Jakarta menyerbu Bandung karena dua hal: belanja dan makan. Nah, soal makan ini, Bandung sudah dikenal sebagai kota wisata kuliner. Berbagai rupa jenis makanan ada di sini, mulai dari kelas rumah makan jalanan (pinggir jalan maksudnya) atau “restorja” hingga rumah makan kelas elit. Ratusan jenis makanan enak itulah yang membuat ketagihan orang-orang Jakarta, he..he. Mereka datang lagi, datang lagi, begitu terus setiap akhir pekan dan terutama liburan panjang. Sementara, orang Bandung sendiri banyak yang tidak tahu lokasi-lokasi jajan kuliner yang bertebaran di seantero kota.
Saya punya satu tempat makan kelas jalanan yang super enak, namanya “Nasi Bakar”, lokasinya di pinggir Taman Lansia, samping Gedung Sate. Di bawah ini foto gerobaknya yang setiap hari mangkal di sana mulai dari jam 9 pagi. Meski kelas jalanan, tetapi yang makan di sini orang-orang yang datang dengan mobil bagus, baik plat B atau D. Pohon-pohon yang rindang di taman Lansia membuat suasana makan di sini terasa nikmat, apalagi di siang hari yang panas.
Nasi bakar atau lebih tepatnya nasi timbel yang dibakar yang dijual di sini memang lain dari yang lain. Sebenarnya di Bandung yang menjual timbel bakar ada beberapa, tetapi yang di restorja Taman Lansia ini terbilang yang paling enak.Yang membuat nasi bakar ini enak adalah rasanya yang gurih (mungkin pakai santan atau rempah-rempah apa, saya kurang tahu), lalu dibakar di atas arang. Paduan bumbu di dalam nasi, aroma daun pisang, dan aroma bakar itulah yang membuat nasi bakar ini terasa enak.
Nasi bakar dimakan dengan ayam bakar pula, dengan tambahan perkedel jagung, tahu, lalap, kelapa serundeng, dan yang harus ada adalah sambalnya yang pedas. Menurut saya, ayam goreng atau ayam bakar dimana-mana rasanya sama saja, tetapi yang membuat ayam goreng/bakar berbeda antara satu tempat makan dengan tempat makan lain adalah sambalnya. Nah, sambal nasi bakar ini memang beda sekali rasanya. Oh ya, kalau dimakan di tempat, piringnya adalah anyaman bambu yang unik, tapi kalau dibawa pulang ya cukup dengan kotak stereoform saja.
Saya sering membeli nasi bakar ini untuk bekal makan siang di kampus. Dalam perjalanan ke kampus, saya selalu melewati Taman Lansia ini dan menyempatkan diri menyinggahi sekedar membeli satu bungkus untuk dibawa ke kantor. Ini dia nasi bakar setelah saya susun di atas piring:
Hmm… membangkitkan selera makan, bukan? Aslinya tentu lebih indah daripada gambarnya. Kalian yang jauh dari Bandung tentu merindukan makanan ini. Kalau datang ke Bandung, sempatkan makan di sana untuk membuktikan rasa enaknya. Harganya cukup murah, hanya Rp10.000 per porsi.
waduh saya jadi lapar siang2 begini ngeliat gambar nasi bakarnya. belum makan siang nih. hehehe…
#@(#@&*@# (gak bisa komentar karena ngiler)
@naufalcb: hi…hi..hi, lihat gambarnya saja sudah terbit air liur, apalagi kalau lihat wujud nyatanya ya….
Duh kangen Bandung…. 😀
sempet nyicipin, dioleh2in tante yg tinggal di bandung 🙂
emang enak ya pak.. nyam2 :P~
wah, coba ada resepnya yach,
tambah oke deh…
hhmmmm…. kayanya asik juga buat jd peluang usaha, hehehe soalnya abangku juga jual nasi timbel tapi ga di bakar kayanya enak deh , py resepnya ga ???????
kayae enak, tapi boleh g aku minta resepnya soale aku nyoba beberapa kali gagal terus hasilnya g enak. tolong minta saranya…………
@bety: waduh mbak, saya tidak tahu resepnya, mungkin tanya pedagangnya saja (apa mau ya? itu kan rahasia perusahaan?)
saya pingin makan nasi bakar tapi disurabaya nggak ada yg jual, jadi aku pingin bikin aja sendiri tapi gimana ya resepnya, mungkin ada yg tahu, pls email ya,thx
@bu indah: di surabaya ada kok yang jual nasi bakar malahan pake keju harganya lebih murah dari yang ditulis diatas, tempatnya di Waroeng Makan Djaya jl. baratajaya XX/110B samping pecel bu kus di depan ada tulisan ” NASI KEJU BAKAR & ES YOGURT” saya udah coba dan rasanya emang enak
Liat gmbrnya aza udah ngiler, jd kangen bdg deh. Bs tau resepnya?
kayaknya enakan nasi bakar punya gua deh
nasi bakar timbel ini sangat menjanjikan untuk saya membka usaha baru saya minta saran nya
hmmm enak..tp ga bs bikin na, bleh mnta resep na ??
wah keliatannya enak banget nasi bakarnya.. jadi lapeer nih..
hmm..enak, dijakarta ada juga loh nasi bakar yg enak, tepatnya dekat citra 2 di cafe 12 dekat pizza hut, jakarta barat, jadi buat temen2 yg ingin makan nasi bakar dijakarta sy rekomendasikan dialamat diatas…selamat mencoba…