Ind*mi* Cabe Ijo Tidak Enak

Akhirnya saya menjadi korban iklan juga, he..he. Sesekali melihat tivi, ada iklan mie instan yang wara-wiri setiap malam, begitu pula iklannnya yang gencar di media cetak. Namanya Indo*mi* cabe ijo. Kalau mau lihat gambar produknya, klik ini. Ini jenis mie goreng tetapi memakai cabe hijau sehingga setelah diaduk mie menjadi berwarna hijau.

Saya seperti orang Indonesia lainnya adalah penggemar sambal cabe hijau. Kayaknya sih enak dan menggiurkan setelah melihat tampilan gambar mie gorengnyanya di tivi. Saya pun mencoba mencarinya ke toko swalayan. Nihil. Ke toko supermarket Yog*a, jaringan supermarket yang terbesar di Bandung, pun sama: kosong. Lha kok bisa? Rupanya menurut pegawai toko, jenis mie goreng cabe hijau ini laris manis diserbu pembeli, makanya cepat habisnya. Lucu juga ya, setiap saya pergi ke supermarket untuk membelinya selalu tidak ada, habis bis bis bis. Sebegitu hebohkah mie itu bagi orang Bandung? Ah, mungkin orang banyak membelinya karena penasaran saja, saya kira.

Akhirnya dua hari yang lalu istri saya berhasil mendapatkannya, entah di mana membelinya. Saya pun langsung memasak mie goreng instan tersebut. Pertama melihat sambal cabe hijaunya saya sudah ragu apakah itu betul cabe hijau seluruhnya? Kok warnanya lebih cerah daripada warna cabe biasa? Ah, pasti ditambah zat pewarna.

Setelah sambal diaduk dengan mie, mie goreng tersebut berwarna hijau. Saya makan, saya coba sesendok. Rasanya aneh, tidak ada sensasi cabe hijaunya. Kesimpulan saya mie cabe hijau dari Ind*mi* itu rasanya tidak enak. Cukup sekali saja saya memakannya dan tidak mau lagi mencobanya. Menurut saya tetap lebih enak mie gorengnya yang biasa.

Pos ini dipublikasikan di Gado-gado. Tandai permalink.

7 Balasan ke Ind*mi* Cabe Ijo Tidak Enak

  1. jtxtop berkata:

    Terima kasih atas konten dan info yg menarik dan menginspirasi….thk u

  2. KazuMi berkata:

    oh ya Pak? saya sudah beli tapi belum sempat memasaknya… hehhe
    ntar deh saya coba

  3. brahmasta berkata:

    Kalau saya kok suka ya Pak Rin? Lain selera 🙂

  4. 4ddie berkata:

    sama Pak Rin, saya tidak suka. Padahal udah beli 4 biji. Saya yg biasa makan ayam cabe ijo dikantor, sama sekali beda rasa cabenya.

  5. Saya sudah mencoba satu kali, menurut saya lumayan sih, hehe.. apa karena emang sedang lapar ya.. 🙂

  6. Senta berkata:

    sama dengan saya, cukup sekali mencoba tapi tetap jualan produk ini….wkwkwkwk

  7. santi berkata:

    Rasa langu cabe ijonya kerasa banget jadi bikin eneg, biasanya kalau bikin sambel cabe ijo direbus dulu biar rasa langunya hilang kalau ini sepertinya cabe ijonya langsung dihaluskan tanpa direbus atau diblaching dulu. Penanganan cabe ijo memang agak rumit jika telah dihaluskan harus langsung digoreng jika menunggu waktu beberapa rasa langunya akan lebih mendominasi… mungkin itu kekurangan penelitian r&d di indofood

Tinggalkan Balasan ke Senta Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.