Ketika malam mulai merangkak, sebagian mahasiswa tidak segera pulang ke kosan atau ke rumahnya. Kala malam datang, keriuhan di ruang kuliah, lab, perpustakaan, dan studio beralih ke sekre himpunan, unit kegiatan, dan di Gedung Student Center yang bernama Gedung CC Barat dan Gedung CC Timur (gedung kembar di tengah kampus ITB). Kehidupan malam hari pun baru saja dimulai.
Di Gedung CC Barat itu berkumpul beberapa sekre unit kegiatan mahasiswa. Ruang-ruang terbuka di sana dipenuhi mahasiswa yang sedang melakukan aktivitas. Ada yang sedang berlatih alat musik, belatih tari, olah vokal, dan ada yang duduk berkelompok seperti mendiskusikan sesuatu. (Baca: Sampai Malampun Mahasiswa Masih “Ngampus”)
Ketika panggilan adzan Maghrib datang, mahasiswa-maahsiswi yang muslim berhimpun di sebuah ruangan di lantai dasar yang difungsikan menjadi Mushola CC Barat. Mereka melakukan sholat maghrib berjamaah di sana. Beberapa orang harus antri sholat karena ruangan yang kecil tidak cukup menampung. Mahasiswa-mahasiswa itu, meskipun sedang belajar ilmu dunia, namun disela-sela kegiatan kuliah, tugas, dan aktivitas yang padat di unit-unit kegiatan, mereka tetap tidak lalai menegakkan sholat.
Iman, ilmu dan amal harus tetap sejalan.