Saus Tomat dan Sambal itu Ternyata Tidak Pakai Tomat dan Cabai Sama Sekali

Akhir bulan Januari yang lalu kepolisian Bandung menggerebek sebuah pabrik saus tomat dan sambal di kawasan Caringin Bandung. Saus tomat dan sambal yang diproduksi oleh pabrik tersebut mengandung zat kimia yang berbahaya. Bahkan yang mengejutkan, saus tomat dan sambal yang dihasilkan sama sekali tidak menggunakan bahan baku tomat dan cabai sama sekali. Seperti dikutip dari berita ini:

“Sambal dan saus ini bahannya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons,” sebutnya.

Jadi saus dan sambal ini, lanjut dia, tidak pakai cabai atau tomat sama sekali. Tapi pakai esens rasa tomat dan cairan kimia ekstrak cabai. Cara pembuatan saus dan sambal tersebut yakni dengan mencampur semua bahan dalam satu drum kemudian dilaruti air panas sebanyak 30 liter. Kemudian setelah itu diaduk.

“Setelah jadi, saus atau sambal tersebut kemudian dikemas dalam bungkus plastik yang sudah diberikan label dan cap serta ada tulisan bahan komposisi yang tidak sesuai dengan sebenarnya,” katanya.

Dia menjelaskan, saus dan sambal itu dipasarkan ke pasar-pasar tradisional di Kota Bandung dan di seluruh Jawa Barat. Pabrik ini sudah beroperasi selama 14 tahun. Dalam sehari, pabrik rumahan tersebut bisa membuat sambal dan saus palsu hingga 200 ton dengan keuntungan mencapai Rp 100 juta per harinya.

POLISI memeriksa bahan baku saat melakukan penggerebekan pabrik saus sambal di Jln. Cicukang, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin (26/1/2015).  Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/313681

POLISI memeriksa bahan baku saat melakukan penggerebekan pabrik saus sambal di Jln. Cicukang, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin (26/1/2015). Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/313681

Berita lainnya dapat dibaca di sini dan di sini.

Mengerikan, bukan? Saus semacam inilah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat bawah karena harganya murah. Para pedagang kaki lima yang menjual bakso, mie ayam, cuanki, capcai, mie goreng, dan lain-lain adalah konsumen utama saus tomat dan sambal yang berbahaya itu. Di pasar-pasar tradisionil mudah ditemukan kedai yang menjual saus dan sambal isi ulang dalam kemasan plastik berkapasitas 1 kg. Pedagang kaki lima yang membelinya lalu memindahkannya ke dalam botol. Warnanya yang merah meriah menggoda konsumen untuk mencampurkannya ke dalam bakso atau mie ayam.

Dikonsumsi satu kali atau dua kali mungkin tidak terlihat efeknya, tetapi jika dikonsumsi dalam frekuensi yang sering dan dalam waktu yang lama, maka efeknya tentu sangat berbahaya bagi tubuh. Salah satu penyakit yang mungkin timbul dari konsumsi zat kimia berbahaya adalah kanker.

Saos-TomatSejak dulu saya selalu menghindari memakai saus tomat dan sambal dari pedagang bakso atau mie ayam kaki lima. Saya tidak percaya itu saus tomat asli atau sambal asli. Sudah lama saya tahu bahwa bahan baku utamanya adalah tepung singkong/tapioka. Mungkin saja ada pabrik yang menggunakan tomat dan cabai beneran, tetapi proporsinya tentu sangat kecil. Rasa tomat dan rasa pedas lebih banyak diperoleh dari penggunaan essens (perasa buatan). Tapi ini masih mendingan daripada pabrik di atas yang sama sekali tidak menggunakan tomat dan sambal, semuanya dalam bentuk ekstrak dan essens, sudah itu lalu ditambah lagi dengan bahan kimia berbahaya.

Kalau saya membeli bakso atau mie ayam dari pedagang kaki lima, biasanya saus dan sambalnya tidak saya pakai. Jika saya membelinya untuk dibawa pulang, maka setiba di rumah saya memakai saus tomat dan sambal botol dari merek yang sudah dikenal di pasaran.

Pengusaha yang memproduksi saus tomat dan sambal palsu mungkin hanya memikirkan untung besar saja, mereka tidak memikirkan (atau tidak peduli) bahaya penggunaan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Di sisi lain masyarakat kita tidak aware dengan dampak buruk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Mereka hanya mementingkan harga murah semata. Sudah saatnya masyarakat kita diedukasi untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Pos ini dipublikasikan di Seputar Bandung. Tandai permalink.

166 Balasan ke Saus Tomat dan Sambal itu Ternyata Tidak Pakai Tomat dan Cabai Sama Sekali

  1. Andik Taufiq berkata:

    ngeri ya Pak… ini kok ga mikir gitu ya, yang banyak makan jajanan kaki lima kan juga banyak yang masih anak-anak…

  2. A. Alimin berkata:

    Kalau teman saya di tas suka bawa saus sambal botol yg aman. Jadi kalau makan baso dimanapun, sausnya pake yg dibawa itu ga usah nunggu makan di rumah. Hehe

  3. Susie Ncuss berkata:

    ngeriii beud inih Pak.
    saya juga gak mau make saos atau kecap atau sambal dari yg kemasannya plastik2 ga jelas gitu. ternyata bener. heuheuheu
    nuhun infonya pak.

  4. Jumadi berkata:

    sudah beroperasi 14 tahun baru ketahuan, menyeramkan sekali, Pak šŸ˜¦

  5. sarutobi3 berkata:

    baru ketahuan karena setoran ke bos nya kurang. sebenernya ya sama kurang ajarnya ya yang bikin ya bos nya. menurut saya

  6. bimoBB berkata:

    jadi selama ini syaa makan saos dan sambal seperti ini ;]

  7. yusrizal berkata:

    Wah untungnya saya memang ga suka ama saus sambal dan tomat yang biasanya ada di tukang bakso dan mie ayam di pinggir jalan gitu. Udah dari dulu suka ngerasa saus yang dipake rasanya ga enak, jadinya ga pernah pake saus itu.
    Rupanya begini toh kenyataannya.
    Tapi kenapa ya setelah selama 14 tahun kok baru sekarang digrebek,
    setoran keamanannya kurang kali ya, haha

  8. ramadjamal berkata:

    heboh habis deng-deng sapi campuran ayam tiren lalu saos ini…

  9. istanamurah berkata:

    waduh bisa jadi bakso dan mie ayam yang saya makan di kaki lima memakai saus dan sambal ini juga.

  10. Roni berkata:

    Trimaksih infonya
    Smoga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada

  11. Ozan Al Fajri berkata:

    matiin aje orang yg begitu ,,, bikin rusak generasi

  12. Kris berkata:

    Ini blogger indon kok punya kebiasaan copy-paste suatu berita, tanpa cross check dulu?

    Coba Anda Google “leoserin capsikum”, hasilnya adalah artikel-artikel tentang saos bakso seperti ini.

    Apa itu leoserin?

    Yang benar: oleoresin capsicum.

    Biasakan cross-check, lakukan riset pustaka kecil.
    Jangan jadi satu sumber salah mengeja oleoresin jadi leoserin, semua menjiplak leoserin.

  13. hartomo berkata:

    http://java-artclothing.blogspot.co.id/ …klik untuk keperluan usah sablon, kompeksi, toko baju.. promosi product /partai.. kemi menyediakan berbagai desain
    gambar sesuai keinginan anda.. dari mulai desain vector, bitmap, separasi , digital printing, cabut warna sampai output film..
    lokasi belakang mall season city latumenten jakarta barat.

  14. danasoul berkata:

    Aku aja.., kalo beli makan bakso atau mie ayam.., bawa saus sendiri dari rumah. Merk nya sih yg terkenal.

  15. salin berkata:

    Bagus saya setuju di adakan pengrebekan biar pengusaha ngak asal~asalan saja menjual barang nya.kalau begitu biar terimah resiko nya kalau bisa cap merah biar ngak boleh usaha lagi harus bertanggung jawab atas keteledoranya

  16. Rusydi Meiza berkata:

    pelaku kayak gini kok disepelekan, seharusnya dihukum berat, karena sdh membahakan hidup orang banyak

  17. Jemmy berkata:

    Sudah 14 thn, ijin nya dari mana tuh,, bisa ya…

  18. kamil berkata:

    Innalilahi wainnailaihi rajiun perbuatan ini lebih sadis dari teroris & komunis membunuhnya pelan tapi pasti nah ini knpa di biarkan kmn Densus 88 ya koq diam aj gak heboh..

  19. Paul Pany berkata:

    Badan POM sebenarnya kerja gak sih? Apa sebaiknya dibubarkan saja.

    • tari berkata:

      Bukan sembarang suruh bpom, karna bpom akan periksa jika mereka ada ijin bpom, coba deh buka situs bpom trus masukkan no reg di kemasan, kalo ada bpom berhak turun langsung, kalo tidak ada bpom tidak berhak, tapi bisa membantu pihak polisi dalam menganalisa..
      Itu yg saya tau..

  20. a.ramli. berkata:

    Perlunya Dinas terkait tentang pengawasan makanan + minuman turun tangan,periksa industri yg tdk mikirin resiko dampak perbuatannya. Hanya mikirin keuntungan semata.

  21. Nn berkata:

    Allah huakbar

  22. Wahyu Sagita berkata:

    Orang Indonesia kan pengennya gitu, Murah, Enak, Banyak. Begitulah yg terjadi dimasyarakat???
    maka dari itu pada dasarnya adalah benahi perekonomian masyarakat, jika ekonomi masyarakat stabil tidak akan terjadi.
    Pengusaha saus 100jt/hari, nah KORUPTOR 100% UNTUNG SEMUA. diadili bagi2 uangnya, disidang bagi2 uangnya. Tak Pernah dengar Uang koruptor dijelaskan secara detail itu kembali kepada negara. TIDAK PERNAH???

  23. Diana berkata:

    Pak yang berwajib dan balai pom .tolong ambil tidakan ke yang empunya .pabrik atau pembuat sostomat palsu .

  24. Ananta berkata:

    bukan hanya PHP?…uang palsu..tapi makanan..obat…minuman palsu d konsumsi ke dalam tubuh…lebih berbahaya. Aparatur BPOM dan instansi terkait…pihak yang berwenang harus menindak tegas produsen… ..distributors….retailers, grossir, toko , pengedar dan penjualnya dari hulu sampai ke hilir……ini menyangkut kesehatan ..hayat hidup masyarakat. Salam2

  25. ahmad berkata:

    Coba di cek ke pabrik saus yg bermerek terkenal apa bahan yg benar cara pembuatannya.

  26. fani berkata:

    Waawww bahaya sekali… Hpus aj pak… Hukim pluk nya

  27. ahmad berkata:

    Razia semua pabriknya pak..hebat saya acungkan jempol.

  28. limaobat berkata:

    ternyata… sudah kuduga !!

  29. Jen berkata:

    Saya beli saus cabe yang termasuk merk dikenal ,tutup botol karatan sampai bolong,ceritanya,saya sudah buka tutupnya dan saya hindangkan makanan dan saya tidak perhatikan sisa cabe yang dimiulut botol keciplak ke tutup botol cabe,beberapa minggu saya mau makan kentang dan butuh cabe,saya ambil botol cabe yang saya sudah buka,ternyata tutup botol cabe ada sisa saus cabe yang sudah hitam bahkan tutup botolnya karatan sampai bolong (berlobang)
    Mengerikan!!!

  30. zoel berkata:

    caba yg begini disamakan dgn teroris…..membunuh anak bangsa dan generasi yg akan datang secara pasti dan pelan2. Tugaskan aja densus 88, ini baru satu kasus sy yakin masih banyak ribuan kasus seperti ini walau lengkup kecil seperti yg di tayangkan di stasiun TV Swasta

  31. osin berkata:

    tewak pak hukum 14 tahun da operasi na ge tos 14 tahun denda 14 milyar. ngaracun eta mah…wajib.

  32. osin berkata:

    penipuan…mencari keuntungan dengan penderitaan konsumen

  33. Eko Setio berkata:

    Bahan kimia yang mana yg bahaya, tolong diperjelas agar masyarakat tidak bingung karena tidak semua bahan kimia berbahaya…

  34. Ramli berkata:

    Waah.ini sudah dari dulu,…sampai sekarang juga masih banyak yg pake tu saos.cara gampang liat az pedagang depan sekolah/kantin anak2 SDN/SWASTA,MI,SMP bahkan SMA.pasti penjualnya pada pake..kepala sekolah/guru masing2 sdn kelihatanya gak peka sama yg kaya gini.mengerikan..!!!!

  35. Aidil berkata:

    Informasikan juga sekalian merknya Gan, dan Perusahaan yg produksinya……

  36. welman berkata:

    Kurang Berpendidikan sekali. mau kaya tetapi kerjaan Manipulasi Sesama manusia.

  37. Yaumal Akbar berkata:

    1 hari 100 juta
    sudah produksi 14 tahun
    14 x 365 hari =5.110 hari

    total omset 5.110 hari x Rp.100jt = 511.000.000.000

    hmmm sementara kesehatan masyarakat yang sudah mereka racuni tidak mau di pertanggung jawabkan

  38. Hariadi berkata:

    Sebenarnya dilema juga, disatu sisi, pabriknya salah, tp disisi lain, permntaan pasarnya begitu, ktka pngusaha bnar2 mnggunakan bahan asli, secara otomatis akan mningkatkan harga pokok produksi barang, akibatnya harga jualnya akan melambung, saat harganya tinggi, daya beli masyarakat mnurun, hrga bakso, miso, mi ayam dll maunya yg murah, dijual mahal dikit, gk laku, mnding klo skdar gk laku, parahnya masyarakat, sudah gkw beli pake mncibir lg. Persaingan tggi, pemerintah gk peduli sama ekonomi masyarakat kelas bawah. Mw tdk mw, suka tdk suka, sistem yg berjalan di masyarakat kita sedang mmbentuk 50% pnduduk kt jd penipu. Itu kalo tau, nah masalahnya lagi, masyarakat sndiri jga gk tau klo bhan2 itu berbahaya, jd sbnernya mreka jga tdk menipu, mereka melakukan yg mereka anggap benar, meski ternyata anggapan mereka salah.
    Masih byk pr kita kan? Sy hanya bisa mnghimbau kepada kt smua, cerdaskan masyarakat dari sekarang, suarakan kebenaran kepada pemerintah dari sekarang, ikutlah aktif utk mmbangun masyarakat dr lgkungan terkecil, kluarga dan rt/rw. Tp jgn jga lupa utk ikut andil melihat perkmbangan politik dan pemerintahan, ingatkan jga pemimpin2 kt jika salah. Turunlah ke jalan jk harus turun k jalan. Para wartawan dan media, jadilah pencerdas utk negeri ini, sampaikanlah berita yg benar dan mmbangun, jgn buta akibat bayaran dari segelintir org yg punya kepentingan. Kt masyarakat, mari perbaiki diri kita masg2, jgn sesungut sndiri dan mncibir, smua cibiran tntang negeri ini adalah cibiran utk diri kita sndiri. Kita smua org2 luar biasa. Indonesia jga negeri yg luar biasa, mari bersama mmbanahi indonesia.

  39. sirupbregas berkata:

    semoga menjadi bahan pelajaran bagi kita semua, berhati hatilah dalam membeli makanan, teliti pada saat membeli….sekiranya mencurigakan sebaiknya tidak perlu dikonsumsi. Kesehatan merupakan anugerah/karunia yang sangat perlu kita syukuri. Jangan hanya berpikir harganya murah, kita dituntut semakin bijak dalam berbelanja

  40. kk doang berkata:

    Kemana aja selama ini para aparatnya, 14 th baru aja dibongkar, kira2 mata para petugas yg berwenang ketutup duit saos sambal kali

  41. khumaerahAnNafisah berkata:

    Yahh baru tau -,- padahal suka banget mkn bakso trus pake sambelnya yg banyak..

  42. sumaya bahrain berkata:

    Alhamdullillh sy g suka saos yg d kntong plastik it tp ngeri sx kebanyakn ank”klo jjan semacam ba’wan/cireng dn sbg nya hrs pake saos yg di sediakn pejual

  43. Wijayani berkata:

    Saya juga buka usaha kecil2an, mie ayam jamur sdh 1thn berjalan tp Alhamdulillah saya tdk pernah beli saos ataupun kecap yg abal2, saya Pake merk ABC (Kecap, saos&sambal). Karena kita jg konsumsi sendiri jd ngeri kalo pake yg ecek2 gini. Apalagi kita sdh tahu bahan kimia yg dipakai

  44. Infonya sngat bermanfaat…thanks ya šŸ˜€

  45. Edwin Sitorus berkata:

    Bagaimana masyarakat tahu bahwa produk tersebut berbahaya? Tolong BPOM bekerja ekstra untuk menolong bangsa yg sedang susah ini.

  46. Wah parah..bahaya banget klw sampa kedaerah luar jawa barat.

  47. Anton berkata:

    Makanya sampe heran juga ada konsumen yg saking ter-gila2nya ato doyannya sama persausan spt ini rela menutupi kudapan intinya dg saus tsb sampai tidak terlihat lagiā€¦ kali saya mau lebih suka menambahkan sambel yg masih kelihatan unsur aslinyaā€¦ dan memfungsikan sambel sbg additive bukan sebaliknya spt kebanyakan konsumen melakukan saus di bakso inā€¦

  48. niko berkata:

    Tembak az pengusaha nya,,pekerja nya yg ikut terlibat hukum seumur hidup

  49. Rana berkata:

    walah itu yang sering ane makan -__-
    di baso, mie ayam, dll pake itu semua.

    100jt/ hari? perbulan mungkin ya …

  50. Muhklis berkata:

    Kalo saus tomat kemasan plastik itu, sangAt laku d madura…waduh ini berbahaya niiih !

  51. hasiboean berkata:

    ngeri kali lah itu, sudah 14 tahun lagi, trus dimana badan pengawasan obat dan makanan? kok ngak terdeteksi selama itu .

  52. ss berkata:

    HUKUM MATI AJA …

  53. rudy thomas berkata:

    Paling gampang jangan pernah konsumsi saus murah bantalan atau pun botolan semua sama ajaa cm bikin penyakit.. mending stand by saus sachet merek tiga huruf yg terkenal dan rasanya jauh lebih enak..

  54. poltak hutagalung berkata:

    Terus bagaimana dengan :
    Koruptor
    Narkoba
    dan tindak kriminal lainnya.
    kalau RAZIA Kendaraan bermotor.
    jangan satu kasus saja pak.
    sebagian masyarakat Indonesia juga tidak kenal kecap.. saus.

  55. akusayangkamu berkata:

    Sial tu badan pengawas obat dan makanan.,, kemana aja lo smua kerja. Korupsi aja

  56. Aki IW0 berkata:

    Dimana peran BPOM dan pengawasan perlindungan konsumenya apa pada makan gaji buta kok sudah sepuluh tahun baru ketahuan. Gimana nih pemerintah Bandung kok ada meracuni masyarakat malah bobo saja.

  57. Huang berkata:

    Bagi2 rejeki siapa yg mau nginap di hotel bagus dan gratis? yukk… download Aplikasi HOTEL QUICKLY skr juga..gratis tanpa biaya apapun dan jika selesai download kalian juga akan mendapatkan SALDO sebesar 130.000 IDR langsung yg bs digunakan utk menginap di hotel hotel yg bekerjasama\ anda jg bs menginap gratis cuma cuma tanpa biaya sepeser pun. Gimana caranya?

    1. Download aplikasi HOTELQUICKLY dari app store iOS atau play store android atau BB10 kalian

    2. lalu daftarkan email anda

    3. lalu pilih Kredit (saldo anda masih nol )

    4.Lalu pilih menebus/redeem

    5.lalu masukan kode YHUAN189
    itu kodenya dan otomatis saldo
    anda menjadi 130.000 IDR dgn otomatis dan cuma cuma !

    Utk mengecek,kamu bs reeedem kredit itu dan tukarkan dgn menginap gratis atau kita tgl bayar selisih harganya saja,dan bisa berlaku di indonesia maupun diluar negeri.
    Saya sdh mencobanya dan memang sgt berguna buat kalian yg suka cek iin hotel tanpa hrs keluar uang banyak bahkan gratis…ajak tmn2 juga buat download.
    silahkan coba..

  58. Yohan Lubur berkata:

    BPOM sudah disogok perusahaan saus

  59. Rhenee berkata:

    Alhamdulillah….klo jajan di luar emang gak pernah mau pake saos ginian, juga mlarang anak2 makan saos ginian. Udah curiga dr dulu, dr rasanya ajah dah aneh bin ajaib. Makanya suka mrinding liat yg numpahin saos gituan ke makanannya ampe tumplek plek iihh…

  60. Dewa berkata:

    Barang begini mungkin masih banyak beredae di pasaran, tapi kita belum tau yang mana……?

  61. Abdul Muluk berkata:

    Yg berwajib harus bertindak tegas. Tutup perusahaannya & sangsi hukum dijatuhkan kpd pemiliknya. Kita menyelamatkan masyarakat & memberi pelajaran bagi pengusaha yg tdk berprikemanusiaan yg lain utk tdk berlanjut…

  62. Nirwan pohan berkata:

    Hrs ada undang undang yg keras dan tegas utk menjerat pengusaha sprti ini dan agar bisa diterapkan undang undang tindak pidana pencucian uang agar pelaku usa yg curang sperti ini dimiskinkan

  63. yandi berkata:

    Masuk akal gak sebungkus 500ml harga nya 2000-an pake cabe n tomat asli..? Pikir sendiri.. hehehe

  64. Adhi berkata:

    Ya memang seperti itu kalo home industri… aman. Yg penting berdoa sebelum makan.

  65. rapm berkata:

    Koq sanggup dagang bohong y.
    Mampu menikmati kepalsuan.
    Tuhanlah hakimnya.

  66. skolastika berkata:

    dianjurkan agar membwa kecap dan saus tomat bermerek sndri ketika ingin menkmati bakso,

  67. Mus* berkata:

    BPOM menurut saya sangat9x lamban dalam memberantas hal hal seperti mereka tahu punya anak dan keluarga sering makan makanan sejenis tapi tidak runguuuuuuuuuuu makanan sejenis ini banyak beredar kaaaaaaaaaan?bapak bapak ibi ibu BPOM

    • ardi berkata:

      maaf anda juga bukan seharusnya menyalahkan bpom karena kita juga tau badan nya cuma ada 1 tapi yang di awasi jutaaan merk ngga segampang itu oke

  68. momo berkata:

    Kasian rakyat miskin yg mengkonsumsi apalagi kalo kena penyakit ..ibarat kata buat makan aja susah apalagi kalo uda sakit kritis sprti kanker gara2 saos sprti Itu. Tutup aja pabriknya…bikin Indonesia ga sehat..!! Pake logika dong kalo jualan jgn cuma mikirin untung,karma wooiii…

  69. momo berkata:

    Pemerintah Indonesia jangan lamban mengatasi kasus sprti Ini krna akan merusak kesehatan rakyat…!! Rakyat juga harus diedukasi agar taw bahayanya mngkonsumsi sembarang saos

  70. kangimintea berkata:

    Membahayakan,,,,, harus secepat nya pihak yg berwajib bertindak tegad dgn para oknum yg terlibat

  71. ADR berkata:

    jadi itu alasan mengapa kuah nya jadi kental, ad tepungnya, pantes kalo pake saus #tiit gk kental2 … hehe… thanks infonya

  72. Fauzan Hariri berkata:

    ngeri bos..ga kebayang generasi muda indonesia penyakitan, mana ini berita nyebutin bahan” pembuatnya + takarannya…ada kemungkinan pabrik tutup 1 tumbuh 1000 #tepokjidat

  73. zoel berkata:

    Anjeeng lah kek gtu tu…trus kok bisa Bpom ngasih ijin ea…dan uga lebel halal nya kok bisa d dapat sama pabrik nya ea…
    Ini harus d usut sampe tuntas..
    Krna ini lebih keci dri NARKOBA.
    Krna hampir semua msyarakat kalangan menengah k bawah dan dari smua usia yg memakan nya…hukuman mati yg cocok untuk yg punya pabrik nya tuh…
    Ini termasuk kelalain pemerintah..

  74. rafa ahmad berkata:

    jangan nyalahin bpom mulu …. masyarakat nya juga ….mau barang murah tapi asli mana ada …,,
    nya harus nya jg bisa mikir

  75. William berkata:

    Wah bahaya sekali. Terima kasih atas infonya. Sangat bermanfaat. Saya jg biasa tidak makan sambal yang di kaki lima. Ngeri karna kita tidak tau bagaimana sambalnya di buat.

  76. Jason Yaury berkata:

    ya karena itu membeli sambal jangan hanya melihat murah karena yang terlalu murah itu kadang palsu.

    Yang paling mudah untuk mengetahui sambal palsu itu adalah

    1) after taste pahit ( sambal asli tidak akan menghasilkan pahit )
    2) warna terlalu orange atau tidak berubah warna pada saat mendekati expire.( cabe asli pasti berubah warna menjadi agak gelap ketika mendekati expire )
    3) apakah sambalny sudah mendapatkan ijin bpom/md atau masih pirt. karna kalau bpom/md biasany pabrikny sudah menengah ke atas dan lebih aman daripada pirt yang biasany pabrik kecil2an yang tidak pernah di audit bpom.

    hopes can help untuk bs membedakan cabe asli dan palsu.

    • ardi berkata:

      buat jason ya
      1 kita dah keracunan kalo nyoba
      2 biasanya kaya gitu habisnya cepat jadi jarang tau expired nya kecuali beli sendiri
      3 kalo label stiker dilepas gimana tau kan diwarung warung kadang stiker label dilepas

      • sokhimano hulu berkata:

        Seharusnya semua jenis makanan yang dikemas dan dijual dipadasaran adalah tanggungjawab Pengawas obat dan makanan, jangan enak duduk santai menunggu laporan dari masyarakat tetapi jemput bola dan ketja…kerja…kerja… Bila mereka lengah maka taruhannya adalah nyawa dari masyarakat banyak. Kasus yang ada ini hanya sebagian kecil dari kasus yang masih banyak di masyarakat saat ini.

      • Jason Yaury berkata:

        @Ardi,

        Karena itu jangan membeli produk yang tidak berlabel dan lebih lagi yang ijinnya masi pirt. minimal sudah ada nomor md dari bpom šŸ™‚

        FYI kalau PIRT masuk golongan usaha menengah kecil ( dimana control masi sgt minim ) . kalau sudah bpom sudah masuk golongan menengah ke atas dimana bpom juga aktif control aktifitas usaha tersebut.
        mudah2an dapat membantu.

  77. Nengah Dhiasa berkata:

    Yang melakukan itu, mungkin bukan hanya yg rumahan, apakah merk terkenal sdh dicek dg teliti?
    Mungkin ini terjadi jg pd jenis makanan-minuman lainnya?? Sirup, jus…, dll

  78. Asep Saprudin berkata:

    Bukan hanya saos, minuman2 berasapun saat ini tdk menggunakan buah2an atau tumbuhan., coba saja sirup rasa jeruk, mangga, melon, teh rasa apapun baik cair ataupun serbuk … jarang yg menggunakan buah2an asli… begitu juga selai mau nanas atau strawberry susah mendapatkan yg asli buah nanas atau starwbery

  79. S. SUKINO berkata:

    “CINTA tanah-air”, ada lagu dan liriknya. FOKUS untuk CINTA – positif pada generasi – penerus Anak-Bangsa, agar terbina dan berdaya SEHAT lahir-batin MEREKA. rev.-MENTAL-idem dito investasi.

  80. Pecinta mie ayam berkata:

    Lbh enak saus yg spt itu, pedasnya mantap dan pas, klo sous2 skr mungkin sdh pake tomat dan cabe asli kok rasanya jd ga karuan ya

  81. Budie Wahyudi berkata:

    kalo gk terdeteksi sama pengawasan, bisa jadi mereka gk kerja bro

  82. budi berkata:

    BPOM seharusnya rutin mengecek ke pasar2 serta pedagang, jgn hanya menunggu laporan dari masyarakat. Bagaimana negara mau maju kalau rakyat banyak yg penyakitan.

  83. Dap berkata:

    Masyarakat sebenarnya sdh bnyk yg tahu saos abal2 tp sayang memang sebagian besar masyarakat krg peduli dgn kesehatan makanan & dampak thdp kesehataanya. Pemerintah hrs pny komitnen & ketegasan dlm membrantas peredaran smua bhn makanan yg mengandung bahan berbahaya tdk hny saos saja. Tahu berformalin dll itu jg msh byk beredar dipasaran. Undang2nya sdh ada, sanksi pidana jg sdh jelas tp pemerintah tdk tegas. Gmn negara bisa maju kalo rakyatnya makan makanan yg gak sehat & bermutu ?

  84. Latif berkata:

    wadau, jadi sekarang seua harus buat sendiri, biar aMaaaaaan

  85. DonnyBali berkata:

    Sudah jelas BPOM kerjanya gak maksimal!

  86. georgie berkata:

    Dimatiin aja .. kan sama juga membunuh orang dgn memicu kanker

  87. Kurnia berkata:

    Jgn kwatir sobat…manusia jahat itu sbnrnya sdh menjahati dirinya sendiri….krn semua perbuattan dia PASTI akan kembali kpd dirinya sendiri..

  88. Nurul Hidayati berkata:

    Jelas2 saus seperti itu dari warna, rupa saosnya beda dg saos dari merk yg sdh trkenal. Tapi dasar kita sja yg rakus, lihat makanan main sikat saja….

  89. juwita lumbanraja berkata:

    Kasihan bagi kita orang yang tidak mampu terpaksa membeli makanan yang murah tetapi mereka tidak tau itu palsu, tolong jangan ada yang membuat makanan yang palsu, korbannya jadi orang yang kurang mampu

  90. pahala napitupulu berkata:

    Kalau benar informasi saos sambai dan saos tomat tdk pakal Sambal dan Tomat, maka sdh perlu diceking ke lokasinya untuk dibuktikan, termasuk mslh ketenaga kerjaannya…

  91. sulaiman berkata:

    seharusnya yang diedukasi bukan masyarakatnya… tapi PEJABAT PEMERINTAH nya yang harus jeli dengan permasalahan seperti ini… hancurkan pabriknya, penjarakan pemiliknya, sita dan hancurkan barang yang sudah beredar dipasar…

  92. JEKRI EP berkata:

    Waspada aja,barang” palsu. Mengdingan beli barang mahal harga nya,tapi Asli dan kualitas nya bagus dari pada beli barang harga murah,tapi palsu dan tidak berkualitas.

  93. Mariam berkata:

    Berarti selama ini Departemen Pengawasan Makanan dan Obat POM tidur panjang,atau mati suri.
    Saya tau lebih dr 25 thn,semua Saos Sambel yg ada dimeja dan gerobak.penjual Bakso fan Mie Ayam,diseluruh Jawa Barat dan Ibu kota Jakarta adalah bahan yg tdk layak dikonsumsi,diantaranya merek Sari Rasa.Dibuat dr Singkong atau Ubi,diberi pewarna dan bahan kimia yg membuat rasa pedas.

  94. udin berkata:

    Udh…di proses z dan di penjara lamanya sebanyak orang yang sudah mengkonsumsi saos itu…

  95. samsul bahri berkata:

    yang jadi korban jelas anak-anak kita yang merupakan penerus generasi…kelak ketika mereka semakin tumbuh dewasa semuanya akan terakumulasi…menjadi penyakit yang berbahaya bagi mereka…anak kita semakin lemah otaknya….semakin suka cara-cara instant…mereka menjadi malas berpikir….bangsa kita secara samar pelan tapai pasti dihancurkan kemampuan berpikirnya…mari lindungi mereka putra putri tersayang kita..jangan malas buatkan mereka jajanan sehat…atau memilihkan mereka…kita bekali mereka pengetahuan tentang makanan yang buruk dan meracuni mereka….boikot produk makanan yang mengandung racun bagi anak-anak tersayang kita. Kalau niata mereka mmenghancurkan generasi kita mari kita hancurkan usaha mereka jangan beli produknya blacklist perusahaan atauorang yang membuatnya.

  96. rastamania berkata:

    jir ngeri juga yah, padahal dulu sy sering makan saus kaya gitu.. Beli saus bantalan gitu, yang sekilo

  97. zee berkata:

    Sapa lagi yg suka bikin ginian selain temen2 nya yg bikin beras plastik dll???

  98. agustinus007 berkata:

    Apa ada jenis lain yg bisa dpercaya y??

  99. novaviolita berkata:

    Serem banget..memang sebaiknya jita menghindari saus cabai…yg ga jelas merknya..

  100. toto berkata:

    Tomat sekilo 5000
    Cabe sekilo 40000
    Saosnya sekilo 2000
    Mikiiiiirrrr

  101. Ben berkata:

    Dieduksi????

  102. Ikhsan berkata:

    Mengerikan, melihat bahayanya, seharusnya pelaku di hukum mati seperti bandar narkoba.

  103. Jumrah berkata:

    Di sekitar daerah pontianak kalimantan barat banyak yang menggunakan saos itu ,.

  104. Raka berkata:

    Dari dulu hal2 seperti ini sudah ada di tengah2 kita. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus CERDAS, jgn mau DIBODOHI dan DIRACUNI oleh orang2 yg gak ada otaknya yg hanya mementingkan keuntungan semata. Selain itu BPPOM dan aparatur negara yg terkait harus lebih ketat lagi pengawasan atas makanan2 yg beredar di pasaran apakah layak di konsumsi atau berbahaya dikonsumsi masyarakat.

  105. Heni berkata:

    waww,,, baru tau yaa ternyata seperti itu supaya murah, pantas SAMBAL Merk PAZAR Mahal.
    info PAZAR : http://www.pazarindonesia.com
    0882 1083 1725

  106. berbahaya asekali saya baru tahu hal ini….. lain kami membeli saos mendingan yang bermerek aja gan..

    Obat Maag Kronis

  107. ical berkata:

    Yg menjadi pertanyaan…knp ya sering sekali makanan di indonesia sering mnggunakan zat berbahaya,bhkn produk ternama sekalipun…apakah mereka dgn sengaja ingin meracuni dan membunuh rakyat!??? Atau kah ada oknum dgn sengaja?

  108. Kakak partie berkata:

    Merek saos atau sambal apa yang tidak berbahaya atau yang tidak oplosan gitu?

  109. Susanto berkata:

    LEBIH AMAN TANAM CABE DAN TOMAT PADA POT LALU BUAT SAMBEL SENDIRI,

  110. Ani berkata:

    Untung sy mh ga prnh pke saos yg di tkng2 bkso,dah kliatan prnh rsain dkit ja rsnya asem sm ada paitnya dstu jg sy tau psti plsu,mrahnya pke pwarna,kn tgn ja brbkas

  111. Bambang muljono berkata:

    cinta uang akar segala kejahatan

  112. mei berkata:

    Keterlaluan sekali pembuatnya…gak punya hati nurani…mencari keuntungan diatas penderitaan org lain….sdh 14 thn membuatnya? sdh mencelakakan brp byk org itu?….sungguh terlalu…kemana tuh..bdn pengawasan makanan…14thn mbok dibiarin gt aja…..

  113. suwarno warno berkata:

    BPOM .Kena pa setiap kejadian
    Diketaui pasti udah lama prodoksi
    Biasanya setiap pengolahan jenis makanan . Kan harus ada ijin produksi
    Yang disyahkan oleh BPOM .
    Baru bisa diedarakan . Kejadian tersebut merupakan kelalaian pihak BPOM.

  114. diky berkata:

    Bisa jadi menggunakkan bahan2 tomat atau cabe atau apalah yg sudah busuk.

    memang busuk.

  115. Dini berkata:

    Itu Hanya Pabrik yg tidak memiliki ijin..Dan kurangnya rasa tanggung jawab Juga kepedulian sesama terhadap manusia, si pemilik pabriknya..Hanya ingin mengeruk keuntungan saja!!!..

  116. https://www.facebook.com/buatstiker/?ref=ts&fref=ts stiker cuting jaya motor specialis warrp moil ,motoer, sticker print and cutt

  117. Irene anggasari berkata:

    Sesama manusia harus saling menjaga..terutama kesehatan.. Tapi ini manusia merusak sesama manusia. Mencari rejeki dari hasil yang jujur jauh lebih baik daripada penuh dengan kebohongan.

  118. yanghidupkembali berkata:

    Itulah indonesia paling pintar bkn mknn dr bhn kimia

  119. elly berkata:

    Astagfirullah halazim……,……………..,,…………

    Keterlaluan
    Thanks info nya.

  120. Albert sinaga berkata:

    Lalu bgmn tindakan pemerintah setempat!?
    Anjuran kami, perusahaan itu disegel, DAN kenakan denda, Tp uang denda jgn masuk kantong pribadi!
    Kami di US ada satu badan yg disebut FDA YG MENGONTROL SETIAP PRODUK BARU, jika mrt FDA BAGUS , maka produk itu bisa dipasarkan!
    DAN diminta utk semua produk ditoko ditarik dr pasar ASAP!!!!

  121. Hasan Midi berkata:

    hahahahaha ternya lebih enak berkebun bisa puas makan tomat dan cabai yg segar, makanya jangan terlalu tergiur dgn yg practis.
    kasihan sama yg udah konsumsi saos tomat yg bahan dasarnya dr tepung + bahan2 yg tercampur seperti pewarna, pengawet DLL.
    hati2 bro kalau jajan akan lebih aman kalau bejar untuk buat sendiri.

  122. susan berkata:

    Gmn sihhh !!!!!!!!! Kok malah di jelasin mpe detail gtu komposisi sma caranya ?!!!!!! Gmn kl ada yg niru !!!! Bkn nya ilang mlah mnimbulkan bibit pabrik bru ato produsen bru untk bkin krna udh tau komposisi n cara nya !!!!! Yg tdi nya gk tau mlah jd tau caranya !!! Kl bnr ksh brita n bnr” mau berantas jgn di jlsin mpe detail bgt kmposisi n caranya donk !

  123. ally berkata:

    Beruntung saya sama sekali tdk suka saos….

  124. surya berkata:

    Kenapa gak di tutup saja pabrik2 pembuat essen ato perasa2 lainnya… karena banyak makaanan yg pakai perasa2 bahan kimia itu… aneka minuman dan makanan ringan aneka rasa yg murah2 itu.. itu sumbernya dari pabrik perasa itu…

  125. Samuel Mitum berkata:

    Hati-Hati Ya Karena Itu Tidak Sehat šŸ˜€

  126. syamsyidar berkata:

    Dari dulu sy emang nggak suka karna nggAk tertarik sama campuran n warnanya yg klhtn menyolok… dan sy juga kurang yakin kalo bhann nya dari tomat..kan jelas beda sama sAmbal saus yg asli. Apa lagi sy kurang suka mkn bakso jadinya jarang mkn.apalgi di luar daerah kalo lagi bepergian …..hiiiiiii ……nggak jelas pentolnnya ….dr daging apa….halal atw?…… skrg banyak yg haram bermerk halal…..hd kudu ati~ati….

  127. sukariaman12lugu berkata:

    dibuli seumur hidup aja pelakunya dan pabriknya dibaka

  128. syafrudin berkata:

    innalillah ……ini merupakan musibah baru dalam khidupan setiap manusia maka waspadalah, mari seblum konsumsi makanan dan minuman apapun itu perlu di prhatikan adalah komposisi serta bahan2 yg digunakan.
    #hidupsehat

  129. Gak kaget, inilah indonesia……..14 thn baru ketahuan….kenapa gak sekalian semua yg berhubungan dg hal ini, baik pembuatnya, pemiliknya, bpom, yg berwajib dan petingginya dicekoki saosnya sampai kenyang…..geram lah tinggal di indonesia ini…..apa tidak ada yg tergerak untuk memperbaiki semua ini

  130. Bright berkata:

    Saya sgt yakin, mau merk2 terkenal spt ind*f**d, a*c jg ga pk tomat asli atw cabe asli seperti iklannya, ga akan nutup kali biaya produksi’y klo pk yg asli, belum bayar iklan dll. Cm pabrik2 gede gt mah ga akan disentuh, soal’y setoran’y gede!!!

  131. doni berkata:

    alhamdulillah pak, saya sudah berkunjung ke daerah lampung,
    ternyata lebih tragis dari gambaran yang bapak jabarkan.
    sampah singkong di jemur dilapangan tanah sampai ber ulat- ulat ( kena kotoran anjing dan ayam) baru di giling untuk dijadikan saus….

    alhamdulillah, sekarang mules perut saya melihat saus olahan tradisional yang dilakukan oknum nakal.

  132. nessa berkata:

    kiamat mau dekat

  133. M. Luthfi berkata:

    Trimakasih atas info nyapak adik saya tu makan saus trus ampek mau abis suara karna saus trimakasih atas infonya

  134. penemu.tomat.sangatgurih berkata:

    coba tunjukan dimana zat berbahaya yang ada pada saos itu ??? , sebenarnnya tomat yang sperti itu sehat kalau di makan dengan takaran yang pas , karena sambal begitu pakai ubi yang ada banyak khasiat misalnnya saja meningkatkan kekebalan tubuh , dan bagi yang mengalami asam lambung , sambal ini bisa menjadi alternatif selain itu sambal ini bisa membuat kita kuat apabila dimakan rutin apalagi di pakai sehabis fitness sixpack lebih cpt bentuk , percayalah , hanya saya menjual sambal seperti ini , tapi punya saya gak pakai zat kimia berbahaya
    jika berminat hubungi 089371910777 / pin bbm 222352 / line sambalsehat

  135. Ajo berkata:

    Didaerah pasti ada soas merek buatan lokal harap bpom razia jgn sampai masyarakat diracuni semua makan pakai saos murahan kusus makan pinggir jalan

  136. Sri Dumadi berkata:

    Izinkan ya Saudaraku, yang memuat artikel di atas untuk saya copy dan saya sebarkan supaya tidak banyak yang menjadi korban berikutnya. Jazaakallahu khairan katsiiran.

  137. Religi berkata:

    Saus kek gitu buatnya mungkin pke cabe dikit, buah pepaya di blender kadang di campur pke cabai + tomat busuk juga, g mungkin pke yang bagus.. penjual maunyakan untung. klo saya makan bakso/mie ayam cuma pke sambal doang rasa kg enak seh gpp. klo pengen pke saos seh di bawa pulang alasannya.. blng gitu tapi di makan di tempat lain , g enak klo gw pke saos sendiri di makan di tempatnya.

Tinggalkan Balasan ke Haykal Abdi Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.