Beberapa hari yang lalu kakak perempuan saya di Padang mengirim paket rendang pensi. Tau pensi? Orang Minang pasti tahu makanan yang satu ini. Pensi adalah sejenis tiram/kerang air tawar yang hanya ada di Danau Singkarak dan Danau Maninjau, Sumatera Barat. Orang Minang mengolah pensi ini menjadi berbagai macam lauk, salah satunya rendang pensi yang dikirim oleh kakak saya itu. Selain pensi, Danau Singkarak juga terkenal dengan hasil tangkapan berupa ikan endemik khas danau yang bernama ikan bilih.

Rendang pensi, kiriman dari Padang
Pensi dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu seperti cabe, bawang, daun serai (sereh), laos, jahe, daun ruku-ruku, daun jeruk, dan lain-lain. Cara memasaknya mirip seperti memasak rendang. Lebih enak lagi dicampur dengan kacang berukuran besar yang kalau di Padang dinamakan kacang pagar.
Awalnya sebelum menjadi rendang masih berupa gulai yang dinamakan gulai pensi. Biasanya yang dimasak adalah daging tiramnya saja, sedangkan cangkangnya dibuang. Nah, dalam bentuk gulai pensi saja sudah menerbitkan air liur, seperti gambar di bawah ini (Sumber gambar gulai pensi dari sini):

Gulai pensi
Almarhumah ibu saya dulu sangat pandai memasak gulai pensi. Ibu kami berasal dari daerah Solok. Danau Singkarak itu sebagian berada di Kabupaten Solok, sehingga orang Solok sangat kenal dengan pensi ini. Sekarang kemahiran memasak pensi itu dilanjutkan oleh kakak saya di Padang. Pensi yang dikirimnya itu dalam bentuk rendang agar awet jika dikirim ke tempat yang jauh.
Saya menjadikan rendang pensi itu sebagai bekal makan siang di kampus. Ini dia bekal makan siang berupa nasi, rendang pensi, dan tentu saja samba lado.

Bekal makang siang dengan rendang pensi
Jika anda nanti singgah ke Danau Singkarak atau Danau Maninjau, jangan lupa membeli oleh-oleh berupa pensi yang sudah diambil dagingnya (tanpa cangkang). Di Pasar Raya Padang juga ada yang menjual pensi, tetapi membeli pensi segar dari pinggir danau lebih disarankan. Pedagang mejualnya dalam takaran liter atau kilogram.
Pensi. (Sumber gambar dari http://www.izzawa.com/2015/08/cemilan-pensi.html)
Tiba di rumah nanti bisa diolah menjadi aneka masakan. Salah satu resep gulai pensi dapat dibaca di sini.
wah favorit banget ini…..
wah pak, saya jadi ingat kampung di maninjau…
kirain rendang cuma buat daging aja..br tahu…hiii penasaran rasanya
wahh, jadi pengen nih gan, kirimin donk, hehe
Baru sekali mencoba gurihnya ikan bilih di tepian D. Singkarak dan kekhasannya melekat. Ooh bisa dibuat rendang juga ya Uda. Salam kenal Pak Rinaldi, senang sekali menikmati postingan-postingan Bapak.
langsung lapeeeeer pak
saya ingin jumpa darat sama Bapak/// /// 0812 832 0584
Hmm….. Kayaknya enak