Setiap menjelang akhir semester saya pasti memborong banyak coklat SilverQueen. Bukan untuk dimakan sendiri atau untuk anak-anak saya di rumah, tetapi untuk mahasiswa-mahasiswaku yang mendapat nilai terbaik dalam ujian tengah semester. Biasanya selalu saja ada mahasiswa yang mendapat nilai 100 untuk ujian yang saya berikan. Tidak hanya seorang, tetapi bisa sampai lima orang. Pintar-pintar ya mahasiswaku ini. Saya mengajar beberapa tiga mata kuliah setiap semester, maka sedikitnya saya membeli sekitar 15 buah coklat SilverQueen.
Nah, sebagai apresiasi buat mereka yang mendapat nilai tertinggi di dalam ujian, saya selalu memberikan hadiah. Hadiahnya sederhana saja, yaitu coklat. Kenapa coklat, karena coklat identik dengan anak muda. Anak-anak muda itu ‘kan suka makan coklat, jadi cocoklah sebagai hadiah. Say with chocolate, kata sebuah pepatah asing.
Biasanya setiap saya bagikan hadiah ini di depan kelas, mahasiswa langsung heboh. Gembira campur senang, hehehehe. Hadiah sederhana saja, dari seorang guru kepada muridnya. Jangan dilihat dari harga coklatnya yang tidak seberapa, tetapi lihatlah sebagai sebuah bentuk penghargaan buat mereka.
Sejak kapan ya saya memberikan hadiah coklat? Hmmm…rasanya sudah lama sekali, mungkin sejak saya jadi pengajar sebuah bimbel. Dulu ketika masih mahasiswa saya pernah mengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar. Murid-muridnya siswa SMP dan SMA. Lucu-lucu, ceria, dan menyenangkan. Dunia remaja. Nah, karena mereka remaja, maka saya perlu ikut masuk ke dunia mereka. Coklat adalah salah satu caranya. Setiap kali ada murid bimbel saya yang mendapat nilai tertinggi, saya selalu memberikan hadiah coklat. Kebiasaan memberikan hadiah coklat tersebut ternyata berlanjut ketika saya menjadi dosen di kampus. Begitulah ceritanya.
Sebenarnya hadiahnya tidak selalu coklat, kadang-kadang juga pernah alat tulis. Pernah juga hadiahnya berupa ditraktir makan. Tetapi coklat adalah hadiah yang paling sering. Entah kenapa coklatnya selalu saya pilih SilverQueen. Bukan promosi ya, menurut saya ini coklat yang paling enak, dan surprise…ternyata ini merek coklat buatan dalam negeri, asli produk lokal yang mendunia (baca sejarahnya pada tautan ini atau yang ini)
Wah ternyata coklat buatan dalam negri ya Pak? Saya juga mengira itu adalah merk dagang internasional.