Statistik
- 13.312.787 hits
Kategori
- Agama (168)
- Budi Pekerti (29)
- Cerita Minang di Rantau (22)
- Cerita perjalanan (132)
- Cerita Ranah Minang (48)
- Dunia oh Dunia (29)
- Gado-gado (165)
- Indonesiaku (294)
- Kisah Hikmah (38)
- Lagu yang berkesan (14)
- Makanan enak (71)
- Pendidikan (132)
- Pengalamanku (87)
- Renunganku (105)
- Romantika kehidupan (78)
- Seputar Bandung (139)
- Seputar Informatika (77)
- Seputar ITB (224)
- Titian Indonesia – Malaysia (14)
- Uncategorized (18)
-
Tulisan Terakhir
- Kenangan pada Sriwijaya Air
- Bapak Penjual Tahu Sumedang (2)
- Menanti Panggilan Kerja
- Majalah Udaraku
- Sepenggal Dialog Siang
- Usai Kuliah Onlen Semester Ganjil 2020
- Charlie Hebdo, Macron, dan Kecintaan kepada Rasulullah
- Sudah Baca versus Belum Baca UU Omnibus Law
- Momen yang Hilang di Kelas Onlen
- Empat Amalan Sebelum Tidur
Tulisan Teratas
- Menghitung Nilai AB dan BC
- Do'a Khatam Quran (Terkenang Masa Belajar Mengaji)
- Terjemahan Nama Program Studi Informatika Menurut ABET
- Memberi nilai A, B+, C-, dll, Mungkinkah?
- Kebenaran Surat Ar-Rahman 19-20: Dua Laut yang Tidak Pernah Bercampur
- Masakan Padang yang Masih Asli di Bandung
- "Ujian" dari Orangtua pada Saat Akhir Hayat
- Ambilkan Bulan, Bu (Mengenang A.T Mahmud)
- Ketika Jumlah Teman di Facebook Sudah Mencapai 5000 Orang
- Saus Tomat dan Sambal itu Ternyata Tidak Pakai Tomat dan Cabai Sama Sekali
Komentar Terbaru
Vivi pada Kemana Burung Koak Malam … rev pada Seberapa Tahan Memboikot Rumah… rinaldimunir pada Perumpamaan Empat Orang I… Ferry Irawan Kartasa… pada Majalah Udaraku Soedrjat pada Perumpamaan Empat Orang I… katabusri pada Menanti Panggilan Kerja Rex Teex pada Pengalaman Minum Obat Tid… rinaldimunir pada Usai Kuliah Onlen Semester Gan… Budaya Indonesia pada Usai Kuliah Onlen Semester Gan… rinaldimunir pada Usai Kuliah Onlen Semester Gan… Aryolee_ pada “Emping Tike”, Emp… Nita pada Usai Kuliah Onlen Semester Gan… akpotohorsunday pada Andai Perang Lawan Malaysia… teguhbengkel@gmail.c… pada George Floyd dan Teringat Khut… teguhbengkel@gmail.c… pada Rendang Gordon Ramsay Keterangan
Tulisan di dalam blog ini adalah opini pribadi penulis. Pembaca boleh setuju atau tidak setuju dengan isi tulisan. Silakan menulis komentar dengan sopan. Penulis berhak menghapus komentar yang kasar seperti umpatan, cacian, dan celaan. Komentar yang bernada melecehkan suku, ras, agama, dan golongan juga terlarang di sini. Silakan mengutip tulisan di dalam blog asalkan menyebutkan sumbernya.Blogroll
Meta
Arsip Kategori: Romantika kehidupan
Bapak Penjual Tahu Sumedang (2)
Tahuuu….. Setiap pagi bapak penjual tahu sumedang lewat di depan rumah saya. Dia memikul dua buah ketiding bambu (apa ya Bahasa Indonesianya?). Satu ketiding berisi penuh tahu goreng, satu ketiding lagi berisi lontong. Di kota besar seperti Bandung masih cukup … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
Meninggalkan komentar
Menanti Panggilan Kerja
Setiap pagi para pekerja serabutan duduk menanti di Jalan Indramayu, Antapani, Bandung. Mereka adalah buruh-buruh kuli yang umumnya berasal dari kampung yang sama di Majalengka, sebuah kabupaten di bagian timur Jawa Barat. Mereka datang ke Bandung jika di kampung tidak … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar
Sepenggal Dialog Siang
Seorang pegawai Pizza H*t (sebuah waralaba pizza yang terkenal) lewat di depan rumah dengan motornya menawarkan paket pizza seratus ribu empat buah. Saya yang sedang berdiri di depan rumah disapanya. +Pak, beli pizzanya, seratus ribu empat biji. Masih hangat pak, … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
Meninggalkan komentar
Mamang Tukang Cukur Keliling
Seorang lelaki tua tampak berjalan kaki dengan berjalan perlahan di sekitar perumahan Antapani. Dia, seorang bapak tukang cukur keliling. Setiap hari dia mengukur jalanan, masuk kampung keluar kampung, masuk gang keluar gang. Dengan memanggul tas besar berisi peralatan cukur dan … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar
Bertahan Hidup pada Masa Pandemi
Sudah lima bulan pandemi corona berlangsung di tanah air (dan mungkin masih akan terus berlangsung). Sudah banyak orang terhempas secara ekonomi akibat pandemi corona. Sudah banyak orang kehilangan pekerjaan dan mata pencahariannya karena tidak ada orang yang mau memakai jasanya, … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
2 Komentar
Bapak Tua Penjual Koran
Jika Anda sering melewati Masjid Salman ITB (jalan kecil menuju masjid di samping Taman Ganesha) tentu Anda sering melihat bapak tua ini. Dia menawarkan koran kepada siapapun yang lewat. Tidak banyak pejalan kaki yang membeli korannya. Kita semua paham bahwa … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
2 Komentar
Tetap Rukun Sampai Manula
Sepasang aki dan nini (sebutan buat kakek dan nenek dalam Bahasa Sunda) lewat di depan rumah saya. Ditaksir umur mereka sekitar 80-an. Mereka berjalan saling bergandengan tangan, tertatih-tatih dan sedikit-sedikit melangkah. Sang aki menggenggam erat tangan istrinya, khawatir jatuh. Jalanan … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Kisah Hikmah, Romantika kehidupan
3 Komentar
Beli Meski Tidak Butuh
Suatu sore di Antapani… Seorang bapak duduk termenung di pinggir jalan di seberang Toserba Griya menjelang senja. Lelah dia berjalan setelah berkeliling menjajakan jualannya berupa barang remeh temeh seperti tisu, peniti, spon cuci piring, gunting kuku, jepit rambut, dll. Matanya … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
2 Komentar
Anak Kecil Penjual Serbet dan Keset
“Assalaamu’alaikum, Pak. Beli serbet dan kesetnya, Pak” Seorang bocah dengan baju yang tampak kebesaran tiba-tiba muncul di depan pagar rumah. Dia, si Ujang dari Cicalengka, menjajakan serbet dan keset dari rumah ke rumah di Antapani. Serbet lima belas ribu dua, … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
2 Komentar
Pengemudi Gojek Perempuan itu Ternyata…
Sore hari saat jam pulang kantor saya memesan gojek motor dari sebuah rumah makan di Jalan Katamso. Saya mau pesan gojek ke rumah saya di Antapani. Di layar aplikasi ternyata yang mengambil order adalah seorang driver wanita. Hmmm…batalkan nggak ya? … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar