Statistik
- 13.656.752 hits
Kategori
- Agama (170)
- Budi Pekerti (29)
- Cerita Minang di Rantau (23)
- Cerita perjalanan (135)
- Cerita Ranah Minang (49)
- Dunia oh Dunia (29)
- Gado-gado (173)
- Indonesiaku (299)
- Kisah Hikmah (38)
- Lagu yang berkesan (14)
- Makanan enak (73)
- Pendidikan (143)
- Pengalamanku (96)
- Renunganku (107)
- Romantika kehidupan (86)
- Seputar Bandung (146)
- Seputar Informatika (82)
- Seputar ITB (231)
- Titian Indonesia – Malaysia (14)
- Uncategorized (18)
-
Tulisan Terakhir
- Pengalaman Mengajar Kuliah di Kampus ITB Jatinangor
- Mencegah kucing tetangga agar tidak BAB di halaman rumah
- Mahasiswa ABK
- Pengalaman Berobat ke Dokter Online
- Mencatat selama kuliah
- Ibu Penjual Nasi Kuning Tidak Menaikkan Harga Jualannya
- Mencoba Mie Kriuk Cici Claypot
- Berkunjung ke Makam Eril di Cimaung, Banjaran
- Mengunjungi Rumah Boscha di Kebun Teh Malabar, Pangalengan
- ART Kami Telah Tiada
Tulisan Teratas
- Pengalaman PPDB SMA di Kota Bandung Tahun 2022 (Bagian 1)
- Mushola di Trans Studio Mall (TSM) yang Bagus dan Bersih
- Kreasi Rubik Anak saya
- Nasehat-nasehat dari K.H Maimoen Zubair untuk para pendidik
- Do'a Khatam Quran (Terkenang Masa Belajar Mengaji)
- Terjemahan Nama Program Studi Informatika Menurut ABET
- dr. Nurrachim yang Bersahaja
- Berkunjung ke Asrama Mahasiswa di Kampus ITB Jatinangor
- Pengalaman Menginap di Hotel Kapsul "Digital Airport Hotel" Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
- Kesehatan adalah Rezeki yang Paling Tinggi
Komentar Terbaru
rinaldimunir pada Informatika ITB Sudah Seperemp… DEES pada Informatika ITB Sudah Seperemp… Imam Damar Djati pada Foto-foto Peresmian ITB Tahun… St.Binton Nadapdap.M… pada Foto-foto Peresmian ITB Tahun… Hide pada Pengalaman PPDB SMA di Kota Ba… Husni Na'fa Mubarok pada Pengalaman Berobat ke Dokter… Husni Na'fa Mubarok pada Mencegah kucing tetangga agar… Si Buyuang di rantau pada Sampai Malampun Mahasiswa Masi… rinaldimunir pada Pengalaman PPDB SMA di Kota Ba… Anthie pada Pengalaman PPDB SMA di Kota Ba… edha pada Ketika Jumlah Teman di Faceboo… rinaldimunir pada Pengalaman PPDB SMA di Kota Ba… Raditya pada Pengalaman PPDB SMA di Kota Ba… rinaldimunir pada Ketika Jumlah Teman di Faceboo… Dan pada Kisah Maryam di dalam Surat Al… -
Keterangan
Tulisan di dalam blog ini adalah opini pribadi penulis. Pembaca boleh setuju atau tidak setuju dengan isi tulisan. Silakan menulis komentar dengan sopan. Penulis berhak menghapus komentar yang kasar seperti umpatan, cacian, dan celaan. Komentar yang bernada melecehkan suku, ras, agama, dan golongan juga terlarang di sini. Silakan mengutip tulisan di dalam blog asalkan menyebutkan sumbernya.Blogroll
Meta
Arsip Kategori: Romantika kehidupan
ART Kami Telah Tiada
Tiga minggu yang lalu kami mendapat kabar yang mengagetkan. ART (pembantu) kami yang sudah bekerja dengan kami selama 15 tahun telah dipanggil oleh Allah SWT di Cibatu, Garut. Dia wafat pada har Rabu pagi tanggal 5 Juli 2022. Tidak menyangka … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar
Mamang-Mamang Penjual Air Gerobak
Setiap pagi di Antapani saya sering bertemu dengan mamang-mamang yang mendorong gerobak berisi jerigen-jerigen air. Air itu dijual ke rumah-rumah yang mengalami seret air. Satu gerobak berisi 13 sampai 14 jerigen air PDAM. Air satu gerobak itu harganya 65 ribu … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan, Seputar Bandung
1 Komentar
Roti dari Warung Mamah
Pulang mengajar dari kampus malam itu, saya singgah dulu di Toserba Borma Antapani. Mau beli pesanan dari anak. Hujan deras di luar membuatku tertahan di sini menunggu hujan reda. Seorang remaja duduk di pojok toko menggenggam dagangan roti di pangkuannya. … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar
ART yang Kembali Lagi
Pembantu (ART) di rumah kami sudah bekerja sejak si bungsu umur 6 bulan. Sekarang si bungsu sudah berumur 14 tahun, berarti ART sudah bekerja lebih dari 13 tahun. Awet ya. Sistemnya tidak menginap, dia datang pagi pukul 9 lalu pulang … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar
Generasi kedua tahu Mang Yadi
Sudah beberapa bulan saya tidak melihat Mang Yadi lewat di depan rumah menjajakan tahunya. Tahuuuuu…, begitu teriaknya setiap kali lewat di depan rumah saya. Saya sudah berlangganan tahu Mang Yadi sudah cukup lama. Dia menjual tahu cibuntu, salah satu produk … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar
Keinginan Setelah Pandemi Corona
Apa keinginanmu setelah pandemi corona dinyatakan sudah aman (terkendali)? Cukup lama masyarakat kita kita berada di rumah saja, tidak bisa pergi ke mana-mana, atau menunda pergi ke mana-mana. Khawatir situasi belum aman, khawatir tertular corona, dan sebagainya. Beresiko. Maka, kebanyakan … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan, Seputar Bandung
Meninggalkan komentar
Merasa Tidak Tega versus Kebutuhan Hidup Bang Gojek
Malam-malam saat hujan turun saya ingin makan martabak. Saya pesanlah martabak di Babakan Sari via gofood. Saya pikir Babakan Sari dekat dengan rumah saya di Antapani. Antapani dan Babakan Sari Kiaracondfong hanya dipisahkan oleh sebuah kali, Kali Cidurian namanya. … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
Meninggalkan komentar
Mamang Pedagang Bacang
Pagi-pagi dia sudah berkeliling perumahan di Antapani dengan sepedanya, menjajakan bacang yang masih hangat. Tiga buah bacang harganya sepuluh ribu. Saya yang olahraga jalan kaki setiap pagi selalu bertemu dengan mamang ini. Saya lupa menanyakan namanya, sebut saja Mang Aryo. … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
Meninggalkan komentar
Bapak Penjual Tahu Sumedang (2)
Tahuuu….. Setiap pagi bapak penjual tahu sumedang lewat di depan rumah saya. Dia memikul dua buah ketiding bambu (apa ya Bahasa Indonesianya?). Satu ketiding berisi penuh tahu goreng, satu ketiding lagi berisi lontong. Di kota besar seperti Bandung masih cukup … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
Meninggalkan komentar
Menanti Panggilan Kerja
Setiap pagi para pekerja serabutan duduk menanti di Jalan Indramayu, Antapani, Bandung. Mereka adalah buruh-buruh kuli yang umumnya berasal dari kampung yang sama di Majalengka, sebuah kabupaten di bagian timur Jawa Barat. Mereka datang ke Bandung jika di kampung tidak … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Romantika kehidupan
1 Komentar