Lima Ratus Rupiah yang Berarti

Beberapa kali melewati sekitar Jalan Supratman Bandung saya sering melihat bapak bersepeda dengan tulisan di depan sepedanya “Isi Korek Gas Keliling”.

Kemarin ketika melewati Jalan Cilaki saya melihatnya lagi. Saya pun menghentikannya untuk mengetahui apa yang dia jual. Oh, ternyata dia menawarkan jasa isi korek gas. Korek gas adalah korek api yang memakai bahan gas.

Biasanya kalau kita menggunakan korek apai gas lalu gasnya sudah habis, korek api gas tersebut kita buang. Tetapi bagi Pak Dedi, demikian namanya, korek gas itu bisa jadi sumber rezeki. Dia menawarkan jasa mengisi korek gas yang kosong, hanya 500 rupiah saja sekali isi. Lima ratus yang tidak berarti apa-apa pada zaman sekarang, tetapi bagi Pak lima ratus rupiah Dedi sangat berarti.

Pak Dedi juga menjual korek gas kosong. Korek gas itu dibelinya dari pemulung, lalu dibentuknya dengan sentuhan seni sehingga meliuk-liuk. Kita bisa membeli korek gas kosong itu beserta isi gasnya. Harganya hanya 2000 rupiah saja beserta isi gasnya, berikut batere kecil untuk pemantik api.

Saya memperhatikan Pak Dedi cara memasukkan gas ke dalam korek kosong. Saya beli tiga buah korek gasnya yang antik itu beserta isi gasnya. Pak Dedi bilang 5000 rupiah saja untuk tiga buah korek api gas beserta isi gasnya. Ketika saya lebihkan membayarnyam, dia kaget. Ini terlalu banyak, katanya. Tidak apa-apa, buat bapak saja, kata saya. Saya pun berlalu meninggalkannya.

Zaman sekarang ketika orang sudah jarang menggunakan kompor minyak tanah, korek api mungkin tidak terlalu diperlukan. Cukup klik kompor gas, lalu kompor menyala. Mungkin korek api gas maupun korek api biasa masih dibutuhkan kaum perokok. Atau, dibutuhkan kalau pergi camping untuk membakar api unggun.

Menurut saya pekerjaan mengisi gas korek ini terbilang unik dan langka, namun masih ada orang yang mau menjalaninya dengan tekun dan tabah. Tuhan selalu punya cara memberikan rezeki bagi makhluk-Nya.

Kalau Anda bertemu Pak Dedi berkeliling di jalan, belilah korek gasnya, atau isilah korek gas yang kosong di rumahmu dengan gas yang dijualnya. Hanya 500 perak saja. Sambil membantu dia mencari rezeki halal.

Pos ini dipublikasikan di Romantika kehidupan, Seputar Bandung. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.