Statistik
- 13.780.424 hits
Kategori
- Agama (171)
- Budi Pekerti (29)
- Cerita Minang di Rantau (23)
- Cerita perjalanan (137)
- Cerita Ranah Minang (49)
- Dunia oh Dunia (30)
- Gado-gado (173)
- Indonesiaku (302)
- Kisah Hikmah (39)
- Lagu yang berkesan (14)
- Makanan enak (73)
- Pendidikan (155)
- Pengalamanku (98)
- Renunganku (107)
- Romantika kehidupan (88)
- Seputar Bandung (148)
- Seputar Informatika (83)
- Seputar ITB (235)
- Titian Indonesia – Malaysia (14)
- Uncategorized (18)
-
Tulisan Terakhir
- Mengoreksi tanpa mempermalukan murid
- Kirim pesan WA kepada dosen pada hari libur
- Ketika ART naik haji
- Spill gaji dosen (spill gajiku?)
- Mahasiswaku dan beruk pemanjat pohon kelapa di Pariaman
- Mahasiswa angkatan tua
- Balada emak dan anak lanangnya
- Aksi boikot sebagai senjata warga sipil melawan negara penjajah
- Menulis dengan Kapur
- Ketika nilai 0,02 sangat berarti (Perjuangan mahasiswiku)
Tulisan Teratas
- Analisis Hasil PPDB SMA Negeri di Kota Bandung Tahun 2023 (Bagian 1: Jalur Prestasi Nilai Rapor)
- Analisis Hasil PPDB SMA Negeri di Kota Bandung Tahun 2023 (Bagian 2: Jalur Zonasi)
- Pengalaman PPDB SMA di Kota Bandung Tahun 2022 (Bagian 1)
- Terjemahan Nama Program Studi Informatika Menurut ABET
- Naik pesawat Philippine Airlines dari Jakarta ke Osaka transit di Manila
- Mushola di Trans Studio Mall (TSM) yang Bagus dan Bersih
- Nasehat-nasehat dari K.H Maimoen Zubair untuk para pendidik
- Pengalaman PPDB SMA di Kota Bandung Tahun 2022 (Bagian 2)
- dr. Nurrachim yang Bersahaja
- Dari 'Kepo' Hingga 'Summon'
Komentar Terbaru
Ani pada Nasib Bebek Itu Berakhir di at… rinaldimunir pada Ada Kerbau di Kampus ITB (Temp… rinaldimunir pada Ada Kerbau di Kampus ITB (Temp… Nata pada Ada Kerbau di Kampus ITB (Temp… Muhamad Ihsan pada Ketika ART naik haji rinaldimunir pada Spill gaji dosen (spill g… Ferry Irawan Kartasa… pada Spill gaji dosen (spill g… Kacang Kawangkoan… pada Kacang Kawangkoan dari Mi… rinaldimunir pada dr. Nurrachim yang Bersah… Kacang Kawangkoan –… pada Kacang Kawangkoan dari Mi… Abdoel Moeis (Abdul… pada Kenapa Atap Aula Barat/Timur I… Siti maryam pada dr. Nurrachim yang Bersah… blackforest pada Sepenggal Potret Kehidupan di… Asep Hadiyana pada Pengalaman PPDB SMA di Kota Ba… Maya pada Sesama “Urang Awak… -
Keterangan
Tulisan di dalam blog ini adalah opini pribadi penulis. Pembaca boleh setuju atau tidak setuju dengan isi tulisan. Silakan menulis komentar dengan sopan. Penulis berhak menghapus komentar yang kasar seperti umpatan, cacian, dan celaan. Komentar yang bernada melecehkan suku, ras, agama, dan golongan juga terlarang di sini. Silakan mengutip tulisan di dalam blog asalkan menyebutkan sumbernya.Meta
Arsip Kategori: Budi Pekerti
Mahasiswa Milenial yang Berbahasa Santun
Beberapa waktu yang lalu di dunia maya (khususnya twitter) sempat trending berita tentang chat mahasiswa kepada dosenya yang dianggap oleh dosen tersebut kurang sopan (baca: Membaca Lagi Chat Dosen ‘Kok Kamu Atur Saya’ yang Heboh di Twitter). Meskipun saya tidak … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti, Pendidikan
Meninggalkan komentar
Ayah dan Ibu Tidak Dapat Dibandingkan
Ayah dan Ibu adalah orang yang sangat berarti bagi kita. Kita ada di dunia ini karena ada mereka. Satu orang saja di antara mereka tidak cukup untuk menghadirkan kita ke dunia. Ayah dan ibu adalah dua orang manusia unik. Keduanya … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti, Pendidikan
3 Komentar
Ubuntu, Saya Ada karena Kita Ada
Bagi anda yang menekuni bidang komputer, tentu pernah mendengar nama Ubuntu. Ubuntu adalah nama sistem operasi keluarga Linux. Lebih tepatnya, Ubuntu adalah sebuah sistem operasi distribusi Linux berbasis Debian yang gratis dan bersifat kode terbuka (open-source). Sistem operasi ini dirilis … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti, Renunganku
3 Komentar
Motor, Trotoar, dan Kegagalan Pendidikan Karakter
Sore hari menjelang waktu buka puasa, lalu lintas menuju kawasan perumahan di Antapani sangat padat. Semua pengendara berpacu agar duluan sampai ke rumah. Berbuka puasa bersama keluarga tentu momen yang selalu dinantikan. Jam-jam rush hour adalah saat sore ketika pulang … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti, Indonesiaku, Pendidikan
3 Komentar
Jika Anakmu Begini, itu Karena Kamu Begitu (Sebuah Nasehat)
Sebuah nasehat buat orangtua atau calon orangtua yang saya copas dari whatsapp. Bagus nasehatnya, mudah-mudahan menyadarkan kita yang mungkin sering salah dalam mendidik anak. Saya sendiri belum merasa menjadi orangtua yang baik, entah apakah yang saya lakukan selama ini sudah … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti, Kisah Hikmah
4 Komentar
Logika Berpikir yang Menyesatkan
Kekisruhan antara DPRD DKI dan Gubernur DKI, Ahok, menarik perhatian saya. Bukan pada substansi masalah yang diperselisihkan oleh mereka, tetapi bagaimana komentar dari netizen menanggapi “pertengkaran” antara kedua pihak tersebut. Ahok digambarkan sebagai pahlawan korupsi, sedangkan DPRD -malangnya- digambarkan sebagai … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Agama, Budi Pekerti, Indonesiaku, Pendidikan
15 Komentar
Tata Krama dan Etika itu Perlu Dipelajari
Keluhan yang sering dilontarkan orang-orang: anak-anak zaman sekarang kurang sekali dalam menjaga tata krama atau sopan santun. Cuek, kurang peduli aturan, kurang menghargai etika, dan kurang tahu berterima kasih. Keluhan tersebut sudah biasa kita dengar, saya atau anda mungkin pernah … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti
4 Komentar
Etika (Sebagian) Mahasiswa Kami
Ini kejadian di ITB tempat saya mengajar dan sempat ramai dibincangakn di milis dosen. Seorang dosen Fisika mempunyai pengalaman buruk dengan attitude (sebagian) mahasiswa kami. Ketika dia mengajar, di ruang kuliah sebelah sekelompok mahasiswa membuat ribut hingga mengganggu konsentrasinya mengajar. … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti, Seputar ITB
5 Komentar
“Mana Ada Jujur Itu Sekarang, Bang. Jujur Itu Hanya Ada Pada Zaman Nabi:
Ketika lagi menunggu boarding di ruang tunggu bandara, saya secara tidak sengaja “menguping” pembicaraan seorang ibu lewat ponsel dengan seseorang di seberang sana. Ya gimana nggak nguping, si ibu tadi duduk di belakang saya, praktis mau tidak mau saya mendengar … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti
19 Komentar
Efek Kebebasan yang Kebablasan
Seorang artis yang baru menikah 1 bulan lalu dengan seorang pengusaha negara seberang mengakui bahwa dia sudah hamil 4 bulan. Lho? Kaget? Tidak perlu heran, kata orang minang: lah dulu bajak daripado jawi. Di Palembang, beberapa orang anak-anak SD melakukan … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Budi Pekerti
7 Komentar