“Upah Menulis” dalam Ujian

Hari-hari ini saya disibukkan memeriksa berkas UJian Akhir Semester (UAS). Tanggal 8 Januari 2014 nilai-nilai kuliah harus sudah masuk ke rektorat. Banyaaaakk sekali berkas ujian yang harus saya periksa, maklum mahasiswa saya jumlahnya lumayan besar.

Di ITB hampir semua ujian bentuknya adalah soal bertipe essay (menjawab langsung dengan memecahkan masalah yang diberikan). Soal bertipe essay ini membuatnya tidak sulit, tetapi memeriksanya sangat melelahkan dan menguras waktu.

Nah, setiap kali memeriksa berkas Ujian (UTS atau UAS), selalu saja ada mahasiswa yang tidak menjawab satu atau dua soal. Soal nomor tersebut dikosongkan, mungkin karena mereka tidak tahu atau tidak bisa jawabannya.

Padahal, saya termasuk dosen yang “bermurah hati” dengan memberikan nilai 1 kalau dia menulis ulang soal tersebut di lembar jawaban, daripada kosong sama sekali. Nilai 1 itu saya sebut sebagai “upah menulis”, yang penting masih masih ada usaha dari mereka, minimal menuliskannya kembali. Sambil menulis soal ‘kan berpikir juga, betul apa tidak?

Jadi, jika Anda tidak bisa menjawab suatu soal ujian, tuliskan saja kembali soalnya di lembar jawaban, maka saya akan memberi “upah” nilai 1. Kalau soal yang tidak dijawab itu mempunyai nilai maksimal 10, maka anda sudah mendapat 1 dari skala 10. Lumayan ‘kan dapat 1 daripada 0. Apalagi kalau Anda sudah mencoba menjawab meskipun tidak selesai, tetap saya beri nilai juga. Yang penting proses atau jalannya, bukan hanya hasil akhir semata.

Bagi saya, sekecil apapun usaha mahasiswa harus tetap dihargai, sekalipun hanya menuliskan kembali soalnya di lembar jawaban. Begitu pula dalam hidup ini, sekecil apapun peran seseorang dalam sebuah sistem tetap harus kita hargai.

Pos ini dipublikasikan di Gado-gado. Tandai permalink.

6 Balasan ke “Upah Menulis” dalam Ujian

  1. ben berkata:

    Coba dosen di kampus saya seperti itu. Untuk kuliah tertentu, minimal buat DBB-ny, kalau nyalin soal malah dikasih nilai minus pak.

  2. lakaze berkata:

    Reblogged this on LaKaZe's Footprints and commented:
    Setuju !!!!

  3. English Prestige berkata:

    murid pak rinaldi harus tahu ini: pak rinaldi biasa kasih 1 poin jk mahasiswa tdk mampu menjawab asalkan menulis ulang soalnya kembali di lembar jawaban.

  4. edisonmanik berkata:

    sering jumpa dosen kayak bapak. kelak jika saya jadi dosen saya juga demikaian hehe

  5. Bill Hikmah berkata:

    Semoga saya nanti diajar pak rinaldi hehe

  6. Ping balik: Suka Duka Memeriksa Berkas Ujian Mahasiswa | Catatanku

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.