ITB Hapus Penerimaan Mahasiswa Lewat Jalur Ujian Mandiri (USM)

Berita di bawah ini dikutip dari sini. Kabar USM ITB dihapuskan mungkin berita gembira bagi siswa-siswi SMA di seluruh tanah air. Anda bisa menjadi mahasiswa ITB 100% hanya via SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi negeri) saja, yang terbagi dalam dua jalur: Jalur Undangan (60% dari jumlah mahasiswa baru) dan Jalur Ujian Tertulis dan Ketrampilan (40%). Tidak ada lagi jalur mandiri USM/PMBPyang sering disebut “jalur mahal” itu. Yang menarik pada seleksi kali ini adalah anda juga bisa memilih Fakultas SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen) via SNMPTN yang dulunya hanya bisa masuk melalui jalur mandiri. Anda juga bisa masuk FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) melalui SNMPTN dengan tambahan ujian ketrampilan menggambar. Fakultas SBM dan FSRD dimasukkan ke Kelompok IPS. Khusus untuk FSRD, perbandingan Jalur Undangan dan Jalur Ujian Tertulis/Ketrampilan adalah 20% dan 80%, karena kemampuan menggambar dan estetika sulit dijaring dari hasil rapor dan UN saja.

Untuk Jalur Undangan yang dulu dikenal dengan nama PMDK, pendaftarannya tetap melalui SNMPTN, tetapi wewenang untuk memilih siapa yang diterima adalah kewenangan ITB. Jalur undangan berdasarkan prestasi akademik di SMA yang dilihat dari nilai rapor dari kelas 1 hingga kelas 3 (semester 1), nilai UN tidak dipertimbangkan. Tidak semua SMA akan diundang. Menurut Wakil Rektor ITB, Pak Hasan Z.A, dalam SNMPTN jalur undangan, SMA yang diundang adalah SMA yang dianggap baik oleh Kemendiknas, misal akreditasinya minimal B, atau secara historis dikenal baik mutunya (sekolah swasta, internasional dll). Dari SMU-SMU tersebut yang diundang hanyalah yang prestasi akademiknya baik. Kemendiknas melalui berbagai program dan juga menggunakan database yang dibangun IPB selama puluhan tahun sudah mempunyai peta kualitas SMU yang relatif baik untuk seluruh Indonesia.

Lanjut Pak Hasan, kriteria dan kuota siswa yang akan diundang untuk SMU-SMU, akan ditetapkan oleh Panitia Nasional. Mekanisme untuk ‘menghukum’ SMU yang mungkin melakukan hal-hal yang tidak patut dalam mekanisme Jalur Undangan juga sudah dimiliki oleh Kemendiknas, yaitu belajar dari pengalaman IPB yang sudah lama melakukan program PMDK sebelumnya.

Diterima tidaknya mahasiswa melalui seleksi jalur undangan ini ditentukan oleh ITB dan bukan oleh Panitia Nasional. Dalam hal ini ITB bisa menggunakan kriteria tambahan lainnya disamping prestasi akademik, yang oleh ITB dianggap baik dan bermanfaat untuk masyarakat secara holistik, seperti pertimbangan kebutuhan daerah, kawasan tertinggal dll.nya. ITB tetap mengutamakan prestasi akademik dari calon mahasiswa dalam seleksi penerimaan mhsw barunya dan ingin menjaring siswa-siswa yang terbaik dari seluruh SMU di wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2011 Jalur Undangan :
Pendaftaran : 1 Februari-12 Maret 2011
Pengumuman Hasil : 18 Mei 2011
Registrasi Mahasiswa Baru : 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011

Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2011 Jalur Ujian Tertulis dan Keterampilan
Selasa, 31 Mei 2011 : Tes Potensi Akademik
Tes Bidang Studi Dasar: Rabu, 1 Juni 2011 (Tes Bidang Studi IPA & Tes Bidang Studi IPS)

Ujian Keterampilan
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011.

Ayo, siswa-siswi SMA terbaik bangsa, kami tunggu anda di kampus Ganesha ITB.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

ITB Hapus Seleksi Jalur Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Institut Teknologi Bandung (ITB) akan melakukan penerimaan mahasiswa baru pada 2011 seluruhnya atau seratus persen melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Penerimaan mahasiswa baru ITB pada 2011 seratus persen lewat jalur SNMPTN, tidak ada lagi jalur seleksi jalur mandiri,” kata Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemiteraan dan Alumni ITB Hasanuddin Z Abidin di Bandung, Kamis.

Penerimaan mahasiswa ITB tahun ini, kata Hasanuddin, akan dilakukan dengan komposisi 60 persen melalui SNMPTN jalur undangan yang berdasarkan penjaringan prestasi akademik serta 40 persen sisanya melalui SNMPTN jalur ujian tertulis dan keterampilan.

Sesuai peraturan Mendiknas Nomor 34 tahun 2010, ITB melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana secara nasional bersama dengan seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia yakni melalui jalur SNMPTN.

Sementara itu berdasarkan PP No.66 tahun 2010, ITB akan mengalokasikan tempat bagi calon mahasiswa berkewarganegaraan Indonesia yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. Jumlahnya sekitar 20 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru.

“Bagi calon mahasiswa yang berminat masuk ITB bisa mengakses situs SNMPTN (www.snmptn.ac.id) untuk mendaftar dan melakukan pembayaran secara daring di jaringan Bank Mandiri,” kata Hasanuddin.

ITB juga menerima program bea siswa seperti program BIUS, BIDIK, MISI dan Beasiswa Biaya Pendidikan dan yang lainnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin Z Abidin menyebutkan, jadwal pelaksanaan SNMPTN 2011 jalur undangan pendaftarannya dimulai 1 Februari hingga 12 Maret 2011 dengan pengumuman hasil 18 Mei 2011, sedangkan registrasi 31 Mei hingga 1 Juni 2011.

Sedangkan pelaksanaan SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis dan keterampilan dilakukan mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2011. Ujian keterampilan diselenggarakan pada 2-3 Juni 2011.

Pos ini dipublikasikan di Seputar ITB. Tandai permalink.

38 Balasan ke ITB Hapus Penerimaan Mahasiswa Lewat Jalur Ujian Mandiri (USM)

  1. Zakka berkata:

    Menarik, ada jalur undangan segala…

    Semoga jalur undangan ini tidak dijadikan “permainan”, karena mungkin saja siswa yang sebenarnya “kurang”, gara2 “main uang” jadi diundang… Kalo begitu kan ujung2nya jadi jalur mahal juga, bahkan lebih buruk daripada USM-PMBP 😀

    Kita lihat saja kualitas ITB beberapa tahun mendatang, apakah meningkat ataukah menurun…

  2. 153----- berkata:

    bah, makin aneh aja penerimaan mahasiswa itb ini. dimana2 dari jaman dulu kalau PMDK, itu rapot dan prestasi akademik rawan”ditipexin” sama kepala sekolah dan lain-lain tergantung anaknya itu anak pejabat/anak orang kaya yang mau bayar. semoga pas ujian snmptn undangannya, 100% jujur tanpa memihak lah awak harapkan

    kalau mau memang bebaskan ga ada usm, ga usah neko-neko

    penerimaan 1 pintu seperti umptn, ga murni 1 pintu tapi sebagian besar didapat dari 1 ujian skala nasional. kualitas mahasiswanya juga uda jelas berkaca dari pengalaman jaman dulu. ga kayak seperti sekarang, itb kampus mall dan didalamnya pun bergaya layaknya orang pengen ke mall bukan ke kampus

  3. 153----- berkata:

    bah, makin aneh aja penerimaan mahasiswa itb ini. dimana2 dari jaman dulu kalau PMDK, itu rapot dan prestasi akademik rawan”ditipexin” sama kepala sekolah dan lain-lain tergantung anaknya itu anak pejabat/anak orang kaya yang mau bayar. semoga pas ujian snmptn undangannya, 100% jujur tanpa memihak lah awak harapkan

    kalau mau memang bebaskan ga ada usm, ga usah neko-neko

    penerimaan 1 pintu seperti umptn, ga murni 1 pintu tapi sebagian besar didapat dari 1 ujian skala nasional. kualitas mahasiswanya juga uda jelas berkaca dari pengalaman jaman dulu. ga kayak seperti sekarang, itb kampus mall dan didalamnya pun bergaya layaknya orang pengen ke mall bukan ke kampus.

  4. hchoirihendra berkata:

    Saya kok jadi merasa kurang ‘srek’ ya Pak dengan adanya jalur undangan itu, hingga 60% pula..
    Pertimbangannya apa ya?!
    Takutnya jadi kurang adil dan tidak objektif gitu..

    • rinaldimunir berkata:

      saya pikir bapak-bapak yang di Rektorat itu sudah memikirkan matang-matang dan telah memperhitungkan segala konsekuensinya. Mari kita lihat dulu bagaimana pelaksanaan taun 2011 ini, pasti setiap tahun akan dievaluasi dan disempurnakan.

  5. mama adi&ian berkata:

    semoga bisa menjaring mhs2 terbaik ya Da.. apakah kalau tidak lulus undangan..masih bisa ujian tulis??? Atau harus pilih salah satu???

  6. Kang Jodhi berkata:

    bad idea kalau dinilainya dari rapor kelas 1 sampai kelas 3 (bicara sebagai orang yang rapornya ga pernah bagus-bagus amat)

    masih lebih baik kalau penerimaannya berdasarkan ujian nasional

    • Zakka berkata:

      menurut saya malah ujian nasional is even a worse idea…

      satu minggu untuk penentuan kualitas seorang siswa? well, it’s too much… gimana kalo kita sakit pas satu minggu itu dan gak bisa optimal?

  7. Prima Mandana Achmadi/Manda berkata:

    apa kriteria bagi siswa agar layak menerima undangan dari itb? apakah nilai rata-rata raport dari semester 1-5 harus di atas 75? ataukah siswa termasuk peringkat 10 terbaik di kelasnya? Kalau kebetulan siswa bukan dari keluarga kekurangan secara ekonomi, apakah tidak layak menerima kesempatan memperoleh bangku di ITB melalui jalur undangan ini? terima kasih.

  8. 137xxxxx berkata:

    Saya bangga sama ITB karena berani melakukan terobosan dengan menerima mahasiswa murni dari SNMPTN.
    Tapi jujur, saya kurang sreg dengan adanya jalur undangan. Saya rasa sebaiknya kuota jalur tes tulislah yang lebih diperbanyak.

    namun, apapun keputusan petinggi ITB, semoga ITB tetap diisi oleh putra-putri terbaik bangsa untuk kedapannya.

    • rinaldimunir berkata:

      Saya pikir ITB tidak akan gegabah dalam Jalur Undangan. ITB pernah punya pengalaman mengadakan PMDK tahun 80-an, salah seorang lulusan PMDK itu adalah saya sendiri, hi..hi 🙂

  9. gio berkata:

    saya sih positive thinking saja..
    semoga yang diterima di iTB tahun 2011 ini bisa berprestasi baik, entah itu PMDK atau SNMPTN..
    karena kalau sudah masuk ITB, semua sama saja.
    Amin..

  10. ikhwanalim berkata:

    wah, terima kasih informasinya pak. saya kira untuk masuk ke fakultas SBM dan FSRD hanya dengan ujian SNMPTN saja. ternyata ada juga tes tambahan seperti ujian menggambar ya,pak. tapi saya kira, memang tetap menjadi kewenangan kampus, untuk menentukan siapa yang berhak menjadi mahasiswa disana. tentu dengan tetap menjunjung tinggi objektivitas, sesuatu yang menjadi nilai di perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan.

  11. iqbal berkata:

    memang beberapa tahun belakangan ini banyak orang menilai ITB seperti ‘kejar setoran’ dengan jalur USM-nya. Permulaan yang sangat baik untuk 40% yang murni tes SNMPTN. Semoga tahun-tahun selanjutnya meningkat menjadi 50%, 70%, 90%, hingga akhirnya 100%.

  12. glisten berkata:

    maybe jalur undangan ini merupakan jalur2 yg sebenernya gak bener. bisa aja kan ITB kerjasama sama pihak sekolah untuk memungut biaya dari belakang ITB (dari sekolah).
    harus protes nih. kalo mengingat pengertian SNMPTN sebenernya diadakannya jalur undangan ini sangat jauh banget dari pengetian SNMPTN.
    SNMPTN undangan= PMDK (60%)
    Artinya SNMPTN yg sesungguhnya cuma 40%, ini jelas2 udah ngelanggar ketentuan. dimana SNMPTN minimal 60%.

  13. sari berkata:

    Kalau kualitas semua sekolah di Indonesia sudah sama dan sistemnya bersih semua saya rasa jalur undangan sangat bagus. Tapi klo kualitas pendidikannya ga sama yaaa… mending ujian satu pintu aja kaya zaman saya dulu…

  14. meganirwana berkata:

    semoga masuk 🙂

  15. nie berkata:

    ada orang bilang kalau sma ya jurusan ips,gk bklan masuk atau gak bakalan d terima apa bener kata orang itu?

  16. yulien berkata:

    seperti diutarakan diatas ,bahwa u SBM dan FSRD masuk kelompok IPS,tapi wktu pendaftaran on line di website kog masuk jalur IPA? bagaimanakah??

  17. Ping balik: Cerita di Akhir Masa Kuliah… | thahirahmad

  18. lol berkata:

    Selama ini,saya tidak pernah mendengar sistem seleksi masuk perguruan tinggi dimanapun yang menjatahkan seleksi “hanya melihat nilai raport” lebih banyak porsinya ketimbang ujian tertulis.
    Jalur undangan sarat kecurangan…sangat mungkin sekali nilai raport dimainkan oleh kepala2 sekolah. Menurut saya seharusnya 60% ujian tertulis 40% undangan, atau bahkan 100% ujian tulis. Kalau pada dasarnya seorang siswa memang unggul, seharusnya pada ujian seleksi pun ia dapat mengungguli peserta2 seleksi lainnya, toh tingkat kesulitan soalnya sama.

  19. yoga berkata:

    Klo bergitu caranya kita yg dr sma swasta gmna??
    Apa nd punya peluang masuk ITB klo bgtu??
    😦

  20. M Syaif Uddin Az berkata:

    berharap sich berharap tapi kita jangan lupa kalau itb kelaz berat brooo..

  21. nur ikhsan berkata:

    terserah orang mau pro atau contra dengan kebijakan ini !! tapi,sy pikir pasti yang terbaik yang akan masuk, itb bukan universitas bodoh,,, jadi jangan banyak komentarlagi…. persiapkan diri.. ayoooo semangat ITB

  22. jokodolog berkata:

    Kalau saya boleh dan punya usul : Sangat baik kalau SNMPTN dibuat satu pintu seperti jaman nya embah alm. Suharto lebih fair dan adil…yang lebih siap dan pintar yg diterima dgn usaha dan doa pasti menghasilkan lulusan yg terbaik,… kalau sistem nya dibagi 60 % dan 40 %… dipastikan ada udang dibalik gorengan bakwan… yg malu-malu cari duit, uang, cuan dsb…

  23. Melanie berkata:

    As the admin of this website is working, no hesitation very
    soon it will be well-known, due to its quality contents.

  24. Hi there, I do think your site could possibly be having internet browser compatibility issues.

    Whenever I look at your blog in Safari, it looks fine however, when
    opening in I.E., it has some overlapping issues.
    I simply wanted to give you a quick heads up! Other than that, excellent blog!

  25. I know this if off topic but I’m looking into starting my own weblog and was wondering what all is needed to get set up? I’m assuming having a blog like
    yours would cost a pretty penny? I’m not very internet smart so I’m not 100% sure.
    Any tips or advice would be greatly appreciated.
    Thanks

  26. I just could not leave your site prior to suggesting that
    I extremely enjoyed the usual info an individual supply to your guests?
    Is going to be again often in order to investigate cross-check new posts

  27. Good day! This post could not be written any better!
    Reading this post reminds me of my previous room mate! He always kept talking about
    this. I will forward this post to him. Pretty sure he will have a good read.
    Many thanks for sharing!

  28. hyundai parts berkata:

    Hello mates, how is all, and what you would like to say on the topic of this article, in my view its in fact remarkable designed for me.

  29. If there is anything in error, they will inform
    you. Well this is a different situation when using a law firm for debt resolution; according to the FDCPA (Fair Debt Collections Practices
    Act) no third party debt collectors can continue to call and harass the consumer once they have retained a law firm to handle the negotiations of
    their debts. Otherwise make yourself stick to only spending cash.

  30. Ronald Tarigan berkata:

    semoga Harvard, MIT, Yale, Stanford, Caltech, Oxford, NTU, dll akan mengikuti pola Indonesia dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru yaitu berdasarkan nila rapor, sehingga sebagian besar mahasiswanya akan berasal dari Indonesia ha ha ha……

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.