Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Tahun 2013 Berdasarkan Nilai UN dan Rapor

Ini masih kelanjutan tulisan saya terdahulu yang berjudul Tidak Ada Lagi “SNMPTN Ujian Tulis” pada Tahun 2013?. Ternyata tahun 2013 wacana ini bukan sekedar wacana lagi, tetapi hampir (pasti) menjadi kenyataan.

Mulai tahun 2013, nilai UN dipertimbangkan menjadi salah kriteria penerimaan mahasiswa baru PTN, dan jalur undangan akan mengambil porsi 90% dari seluruh mahasiswa baru.

Kabar baik atau buruk kah berita ini bagi siswa SMA?

~~~~~~~

Integrasi UN untuk Masuk PTN Dimulai Tahun 2013
Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/10/19165248

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (10/9/2012), mengatakan, integrasi hasil ujian nasional SMA/MA/SMK harus mulai diterapkan pada penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri tahun2013. PTN diminta mempertimbangkan hasil UN siswa dalam menyeleksi mahasiswa baru sehingga pelaksanaan UN tidak mubazir.

“Hasil UN harus terintegrasi di semua jenjang. Jika dari SD ke SMP ke SMA bisa pakai hasil UN, kenapa di PT tidak boleh? Jika alasannya hasil UN tidak bisa dipercaya, pelaksanaan UN terus- menerus dilakukan dan melibatkan perguruan tinggi,” kata Nuh.

Ditanya soal integrasi hasil UN pada penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun 2013, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Idrus Paturusi mengatakan, hasil UN, yang juga salah satu penentu kelulusan siswa di jenjang pendidikan menengah, dipertimbangkan dalam penerimaan lewat jalur undangan. “Nanti akan ada pembobotan. Berapa persentase dari nilai rapor dan nilai UN masih akan dibahas bersama,” ujar Idrus.

Pada tahun 2013, sebanyak 90 persen penerimaan mahasiswa baru PTN secara nasional lewat jalur undangan. Penyeleksian mahasiswa baru dengan mempertimbangkan nilai rapor di kelas 1-3 dan hasil UN.

Selama ini, pengakuan hasil UN dalam seleksi nasional masuk PTN, baik lewat jalur undangan maupun tulis, dengan cara mahasiswa baru yang diterima harus lulus UN.

~~~~~~~~~~~~~

Tahun Depan, 90 Persen Seleksi Masuk PTN Lewat Jalur Undangan
Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/10/1914570/Tahun.Depan.90.Persen.Seleksi.Masuk.PTN.Lewat.Jalur.Undangan.

JAKARTA, KOMPAS.com – Penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) secara nasional mulai tahun 2013 diutamakan lewat jalur undangan. Sebanyak 90 persen kursi di PTN diperbeutkan lewat seleksi nasional jalur undangan yang terbuka bagi semua siswa kelas 3 di jenjang pendidikan menenga.

“Untuk tahun depan, penerimaan mahasiswa baru yang seleksi nasional mencapai 90 persen. Kuota itu ditujukan untuk siswa yang berada di kelas tiga SMA/SMK atau sederajat pada tahun 2013. Adapun siswa yang lulus tahun lalu bisa ikut lewat ujian tulis yang jatahnya 10 persen,” kata Idrus Paturusi, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, Senin (10/9/2012).

Menurut Idrus yang juga Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, pada awalnya penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) hendak diubah seluruhnya lewat jalur undangan saja. Penerimaan mahasiswa baru dengan mempertimbangkan nilai raport selama belajar di pendidikan menengah dan nilai ujian nasional (UN).

“Namun, ada masukan supaya tetap ada kesempatan bagi lulusan tahun lalu yang mau ikut ujian lagi. Mereka bisa lewat ujian tulis yang diselenggarakan tiap PTN,” ujar Idrus.

Bobot UN

Dengan berubahnya sebagian besar penerimaan mahasiswa baru PTN lewat jalur undangan, pendaftaran menjadi terbuka buat semua siswa kelas 3 di jenjang pendidikan menengah. Sebelumnya, seleksi nasional lewat jalur undangan dikhususkan bagi siswa berprestasi yang direkomendasikan tiap sekolah, yang jumlahnya bergantung pada akreditasi sekolah.

Selain pendaftaran terbuka bagi semua siswa, biaya pendaftaran pun ditanggung pemerintah. Perubahan ini sejalan dengan ketentuan pada pasal 73 ayat 1 dan 2 Undang-undang No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

Pada pasal itu disebutkan bahwa penerimaan mahasiwa baru PTN dapat lewat pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional dan bentuk lain. Pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang akan mengikuti pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan beban masyarakat untuk pendaftaran ujian masuk PTN selama ini cukup tinggi. Selain itu, di tingkat akhir siswa SMA/SMK juga menjadi stress karena dibebani UN dan berbagai tes masuk ke PT.

“Pemerintah memikirkan supaya ada satu cara penerimaan yang bisa berlaku untuk semuanya. Biaya pendafataran yang ditanggung masyarakat akan ditanggung pemerintah,” kata Nuh.

~~~~~~~~

(Update tulisan tanggal 17 Oktober 2012: sila baca tulisan saya terbaru terkait SNMPTN 2013: Kabar Baik, SNMPTN 2013 Tidak Jadi Dihapus)

Pos ini dipublikasikan di Pendidikan. Tandai permalink.

224 Balasan ke Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Tahun 2013 Berdasarkan Nilai UN dan Rapor

  1. Ping balik: Tidak Ada Lagi “SNMPTN Ujian Tulis” pada Tahun 2013? | Catatanku

  2. tha berkata:

    Para rektor perguruan tinggi negri yang terhormat, apakah kalian juga tidak memikirkan bagaimana nasib kami yang tahun ini tidak lulus dan akan berjuang kembali tahun depan? ujian mandiri sangat mahal bagaimana nasib kami rakyat miskin?
    apalagi fakultas kedokteran, dengan ujian mandiri kami harus bayar sampai 100jtan, uang dari mana pa/bu 100jt harus kami bayarkan, apakah harus mimpi menjadi dokter terkubur dalam2 karna kami miskin, SNMPTN jalur tertulis sangat membantu bagi kami rakyat miskin dan yang gak keterima tahun ini, kalau dihapus bagaimana nasib kami, pa/bu?

  3. siswo adhiwicoro berkata:

    saya minta pemerintah konsisten dalam menetapkan peraturan jangan dirubah rubah terus saya sebagai siswa sma jadi pusing…. lagipula kunci jwaban UN selalu tersebar dengan akurasi yang cukup mencengangkan

  4. saffaah berkata:

    saya harap kemdiknas memberi kesempatan bagi siswa yang sudah lulus untuk mengikuti SNMPTN 2013,.. dengan di andalkan jalur undangan mungkin banyak sekolah yang curang dengan meninggikn hasil akhir.. kualitas mahasiswa yang bnr itu melalui seleksi ujian tertulis bukan jalur undangan… tolong dipikirkan kembali

    • nani berkata:

      benar sekali, jalur undangan pun banyak yang melakukan kecurangan dari sekolah itu sendiri. sebaiknya SNMPTN masih bisa diadakan!!!!

      • Ayina berkata:

        setuju . . . nilai rapor kebanyakan hanya rekayasa belaka,, bukan nilai asli,, lebih baik SNMPTN diadakan saja, biar nggak ada yg rugi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
        🙂

      • Iema el Zahra berkata:

        setuju..

        ________________________________

      • Rizki berkata:

        Lebih baik Snmptn diadakan saja….. budayakan hidup jujur… !!!

    • dandy berkata:

      jelas, sekarang sekolah berlomba-lomba untuk curang. Anak-anak yang masuk smanya denganc ara curang sudah sangat lihai terlatih curang, termasuk mencuri berkas seoal ujian sekolah , ulangan harian, dengan kongkalikong guru/tata usaha, daaaan, bimbel tertentu. TUJUANNYA: JALUR UNDANGAN DENGAN CARA CURANG. Lantaaaas, jelas-jelas KITA SEMUA TAHUUUU!!!! 80% PESERTA UN DI INDONESIA CURAAAAAAANG!!!

    • Mukhsin Nurhalis berkata:

      Saya sangat sepakat dengan saudara

  5. lebih bangga lewat jalur snmptn tulis! mohon tetap diadakan SNMPTN nya

  6. Aruku berkata:

    menurut saya SNMPTN undangan sekarang ini pasti banyak manipulasi dari pihak sekolah agar meninggikan nilai rapot siswanya… berbeda dengan SNMPTN undangan tahun 2011 yang masih lebih baik karena pemberitahuan SNMPTN undangan itu mendadak, itupun sudah ada beberapa sekolah yang di Black List karena ketahuan memanipulasi nilai siswanya

    • ado berkata:

      betul, mau tahu bimbel yang curang? ada yang punya soal-sual ulangan harian dan ujian uts sekolah plus as sekolah, diberikan ke murid bimbel, diberi cara menjawabnya, supaya murid bimbel bisa masuk 5 besar. Jangan kaget ada murid mendadak pintar di semester 3, bimbelnya ada di jalan solontongan bandung, kerjasama dengan sebuah SMAN di kawasan buah batu bandung. Perhatikan dan amati, ada oknum yang terlibat

      • Kiki berkata:

        bukan hanya dengan satu SMAN, tapi beberapa SMAN dan SMK, yang jelas bimbel tersebut mengadakan bimbel khusus untuk pemnatapan UTS dan Ujian semester, dibagi-bagi kelasnya berdasarkan SMAnya.

  7. lulu cathelea berkata:

    bapak mentri tolong kebijakan anda.
    perbandingan persentase antara jalur undangan dan mandiri sangat tidak adil.
    bagaimana nasib lulusan SMA tahun lalu ?!
    jalur undangan sangat mengkhawatirkan kecurangan dari pihak sekolah dan jalur ini sulit untuk dipantau.

    • Priima Shinta berkata:

      saya setuju..
      kepada bapak mentri pendidikan republik indonesia yang terhormat. Tidak lulus SNMPTN tahun ini bukan berarti kami tidak pintar bapak, mungkin kami hanya belum beruntung tahun ini jadi saya mohon dengan segenap hati mohon kuota untuk ujian tulis tetap di adakan. mohon pertimbangkan bahwa kami adalah penerus bangsa, kalu bapak menghapus ujian tulis itu sama saja melumpuhkan sayap* kami untuk terbang meraih mimpi mimpi kami. saya mohon pertimbangkan bapak mentri. apalagi sekareang di sekolah banyak yang di sebut penjilat sekolah, mungkin mereka yang memiliki hubungan dekat dengan pihak sekolah bisa memperoleh nilai yang fantastis. saya mohon dengan amat bapak mempertimbangkan untuk tetap mengadakan SNMPTN jalur tertulis karena jalur ini merupakan jalur yang paling adil. mungkin yang merasakan ini bukan hanya saya saja tapi juga siswa SMA lainnya. seharusnya bapak memminta pendapat tentang hal ini kepada para siswa itu, karena kami para siswa yang akan menjalannkannya. saya harap bapak mempertimbangkannya lagi, MASA DEPAN kami ada di dalam keputusan yang akan bapak ambil. Terima kasih

      saya… siswa yang tidak beruntung tahun ini.

      • tulus berkata:

        bodoh kali kw……………….. mengharapkan keberuntungan belaka…..hanya org tolol yg mengungkapkan kata2 seperti itu

    • kikan berkata:

      mau tahu? di kota Bandung banyak guru mulai jadi oknum, gila gratifikasi

  8. nurul hidayah berkata:

    sebaiknya snmptn diadakan lagi

  9. amrul berkata:

    saya tidak tahu bapak menteri yang terhormat kenpa bisa berfikiran seperti itu,
    dimana letak kualitas seorang siswa???dengan cara membuat sistem seperti ini saya yakin para siswa kebanyakan menjadi makin malas,karena mereka tahu mereka akan dapat bocoran soal bahkan kunci un dan akan banyak sekolah yang cuci raport rame2.think again

  10. kikin asyari berkata:

    berita baik? berita buruk? ntahlah .. yang jelas, semua pada bingung . menghapus SNMPTN ? minta nilai UN dipertimbangkan ? dengan 20 paket soal ? sama saja menambah angka kecurangan.. dipikirkan kembali lah bagaimana baiknya . toh selama ini nilai UN juga kebanyakan merupakan faktor keberuntungan semata .

    • SY berkata:

      zzzz. UN dibilang keberuntungan… :@ sekarang 20 paket susah tu ada bantuan…… jangan asal ngomong… mulutmu harimau mu tau!!!

  11. reza berkata:

    saya mohon, snmptn tulis diadakan lagi. Terimakasih

  12. gina berkata:

    adakan saja 😥

    • nurweti berkata:

      tapi kalau diadakan nilai yang kita perjuangkan dari semestersatu tidak ada manfaatnya saat kita akan melanjutkan ke perguruan tinggi,karna kalau dengan hasil snmptn maka hasil itu saja yang di nilai ,sementara perjuangan kita tidak hanya di saat snmptn saja tapi sudah 3 th.

      • tituk berkata:

        betul itu mbak…apalagi ank yg memang jujur dr awalnya dan memang murni ingin belajar rasanya sayang 3 thn sekolah hslnya tidak berpengaruh untuk ke jenjang berikutnya

  13. Riani berkata:

    adakan lagi SNMPTN Tulis..!!
    tidak semua siswa bisa dapat jalur undangan dan tidak semua siswa juga sanggup untuk ikut jalur mandiri!
    lagi pula SNMPTN Tulis adalah seleksi yang menurut saya lebih sedikit tindak kecurangannya..
    sebagai calon mahasiswa tahun depan, saya sangat mengharapkan sekali adanya SNMPTN Tulis seperti tahun-tahun sebelumnya..

  14. Annisa Shaphira berkata:

    kalau jalur undangan itu bisa milih jurusan yang beda enggak ? contoh di SMA jurusan IPA tapi mau masuk Akuntansi apakah bisa memilih jurusan Akuntansi pada surat undangan?

    • even berkata:

      makanya jangan sok pintar pakek masuk IPA segala, kalau memang fix pengen ambil IPS ya ngapain buang2 waktu di IPA -___-

      • Gil berkata:

        siapa tau dia kebetulan keterima di ipa, lalu baru tahu kalau ia minatnya di akuntansi.
        /sighs
        people nowadays are so cruel toward others.. it’s saddening.

  15. Tanti berkata:

    Tolong sebaiknya hrs ada Petugas Pemeriksa dari Kantor Pendidikan dan Kebudayaan disetiap Sekolah supaya tidak ada manipulasi nilai di Raport.

  16. Heppy setya prima berkata:

    Pada bapak mendikbud yang terhomat ,bagaimana nasib kami yang tidak lulus snmptn th 2012 yang ingin ikut snmptn tahun 2013 dan utk itu mohon ujian tertulis di adakan lagi ,sebab kuliah di PTS mahal dan kami berasal dari keluarga kurang mampu

  17. ima berkata:

    jikalau untuk sekolah swasta yang tidak mengadakan UN bagaiman carany mengikuti SNMPTN…..?

  18. Gania berkata:

    Bpak pemrintah saya harap jlur tulis d adakan kembali.karena dngan nilai rapot hasil.y mungkin bnyak yg tdk murni–

  19. Banyak yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
    Berapa banyak siswa yang melakukan kecurangan dalam UN.
    Berapa banyak sekolah, guru yang membantu siswa melakukan kecurangan dalam UN.
    Kalau lulusan dari universitas yang siswanya berasal dari siswa yang dipilih dan menang karena kecurangan yang diharapkan pemerintah saat ini, silahkan hapuskan SNMPTN

  20. XXX berkata:

    Jika SNMPTN tulis ditiadakan, bagaimana nasib siswa sma yang tidak diterima melalui jalur undangan ? Apa nilai UN itu adalah sebuah kejujuran ? Jika ternyata masih banyak yang melakukan kebohongan terhadap nilai UN, bagaimana nasib siswa dengan nilai UN rendah ? Belum tentu kan dia bodoh dalam kesehariannya di sekolah ? Jika pemerintah ingin membenahi sistem, tolong lakukan pengkajian dulu di masyarakat. Tahun ini jangan dijadikan tahun uji coba. Akan banyak yang hancur dan putus asa jika itu dilakukan….

  21. ika berkata:

    apakah hanya 10% saja kesempatran buat lulusan tahun lalu? apa saja kah syarat yang mempermudahan lulusan tahun lalu agar diterima di PTN??

  22. Agus Sunaryo berkata:

    Apapun wacana yang digulirkan oleh pejabat kemendiknas pasti bertujuan baik. Namun demikian perlu dikaji ulang, apakah sistim ini dapat mengakomodasi kepentingan seluruh lulusan SLTA dengan latar belakang mutu (lembaga) SLTA yang berbeda-beda. Jangan sampai sistim ini memberikan rasa tidak adil bagi calon mahasiswa baru. Kalaupun wacana ini nanti menjadi sebuah keputusan, agar diperhatikan :
    1. Sistim seleksi ini bersifat adil dan obyektif, sehingga tujuan untuk membuat efisiensi ini tidak merugikan siswa yang berminat dan berpotensi.
    2. Jangan sampai ada celah sehingga timbul praktik kecurangan baik dari pihak lembaga sekolah (SLTA) , panitia seleksi, maupun dari lembaga Perguruan Tinggi.

  23. Saza Hutagaol berkata:

    Tolong pemberitahuan yang pasti segera dikeluarkan!
    Ada yang bilang Tahun depan penerimaan mahasiswa PTN dengan metode 90% undangan dan 10% mandiri, ada juga media mengatakan 60% undangan dan 40% mandiri.
    Sebagai panitia, tolong dikonfirmaikan segera metode pasti untuk penerimaan masiswa PTN tahun depan.
    Tapi jika boleh, sebaiknya SNMPTN tetap diadakan. Karna Jalur Undangan tak sepenuhnya bermain sesuai jalannya, hanya sebahagian kecil yang bermain jujur.
    Jadi tolong kebijaksanaan para panitia.
    Terimakasih.

  24. Nurul Aini berkata:

    hummm,, Pro or Kontra ????

  25. Kristina Supri berkata:

    Untuk jalur undangan, Harus ada sansi tegas untuk pihak sekolah/guru yg mempermainkan nilai hasil ujian siswa kr itu sangat merygikan bagi siswa lainnya… sebaiknya ujian tertulis tetap ada.

  26. saya berharap semoga SNMPTN tertulis tetap diadakan, karena itu sangat bermanfaat bagi kami siswa dan siswi yang lulus SMA tahun 2012, dan itu merupakan harapan kami.. dan semoga kuotanya bukan 10% melainkan lebih dari 10%.
    Terimakasih.

  27. dra nurhayanti berkata:

    sangat tidak setuju snmptn tertulis 2013 ditiadakan, mohon merubah peraturan jngn ditengah jalan, kalau mau diubah lebih adil diberlakukan th 2015, untuk siswa kls x 2012/2013, bgm untuk siswa kls xii 2012/2013 yg nilai raportnya tdk mendukung bisa ikut jalur undangan?? pdhl nilai raport belum tentu menunjukkan kepintaran siswa, msh banyak kecurangan2 dlm pemberian nilai raport, mhn kuota snmptn jalur tulis tetap sama sprti 2012, 60%

    • noone berkata:

      iya bu, kasihan yang kelas XII 2012/2013, banyak yang rapotnya belum sempat direkayasa. menurut saya 2015 jalur undanganpun harus dipertanyakan, sebab dari sekarang banyak yang sudah menabung dosa uat akhirat nanti , yakni merekayasa nilai rapot dengan segala cara. Termasuk membuarkan murid menyontek supaya nilai ulangannya bagus, atau diam-diam memberi kunci jawaban ulangan harian dan semesteran, pada murid tertentu saja (donatur bagi guru dan sekolah).
      Agar tidak kelihatan nilai rapotnya direkayasa, keculasan sudah diantisipasi sejak ulangan harian..
      Mungkin pelakunya tak merasa berdosa. padahal berapa banyak anak jujur dan rajin yang bekerja keras, dalam kemiskinan pula, yang hatinya menjerit teraniaya.

      • tituk berkata:

        ya…bgitulah yg banyak terjadi skrg,,,terkadang ank yg jujur justru jd korban perasaan…yg pasti apapun kebijaksanaan yg akan diambil pak Mentri mdh2 an berpihak pd yang kurang beruntung dr segi materi tapi berlimpah prestasi dan kejujuran. Aamiin

  28. heranlah saya melihat pemerintah,,dan aku tidak setuju dengan keputusan ini,lebih baik ujian tertulis harus diadakan ,apkah anda tidak punya hati melihat orang yang mencukupi ,,kami orang miskin,,pemerintah sangat bodoh,,jika ada jalur undangan itu,itu tidak ada yang asli lulus,itu hanya sebuah kecurangan,,seandainya,jalur undangan tidak ad,mentang2 seseorang punya banyak uang seenaknya memainkan kecurangan ini,,maw jadi ap dimasa depan nanti,bisa hancur,jadci saya mohon,snmptn jalur tertulis dilanjutkan tiada hapus..

  29. galang valeri berkata:

    Ayo snmptn tulis Di adakan agar semua anak SMA mau belajar dengan giat,,,,
    Ayo kemendiknas

  30. kapeno berkata:

    SNMPTN jalur tulis pun juga tdk luput dari kecurangan, di dunia ini tdk ada yg sempurna, hargailah upaya dari bapak-bapak yg sdh diberikan mandat utk menata sistem pendidikan dinegeri ini, setelah jalan baru komentar…………….. oke.

  31. Mari kita belajar dengan giat, agar SNMPTN masih bisa di adakan.
    jangan pernah menyerah, tak ada yang tak bisa di dunia ini.
    jangan pernah takut sama SNMPTN, hari ini gagal belum tentu tahun depan gagal lagi.
    daripada masuk PTN dengan cara CURANG.
    malu, punya otak gak di gunakan berfikir.

  32. Rolsn mediana silaban berkata:

    Tolong lah pak, buat pertimbangan yg baik.. Snmptn sangat membantu.. Tolong SNMPTN di adakan trus.

  33. Dyca Herliana K.D berkata:

    jikalau SNMPTN Undangan bobot kuotanya mencapai 90%, bagaimana nasip kami yg alumni?? kesempatan untuk lulus dalam perguruan tinggi negeri semakin menipis, berarti salah satu tujuan baik yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’ akan semakin jauh untuk dipenuhi. sulit sekali anak negeri untuk menempuh pendidikan di universitas negeri sendiri, saya lihat beberapa PTN yang ada terutama pada kursi fakultas kedokteran sebagian besar didominasi oleh pelajar luar negeri. mohon untuk dipertimbangkan kembali pembagian kuota jalur masuk PTN dan rencana penghapusan SNMPTN Tulis yang gencar di beritakan.

  34. >>> berkata:

    lebih baik diadakan lagi SNMPTN mskipun tidak sedikit yang belum berhasil tapi cara itu lebih baik dari pada menggunakan nilai UN yang bisa diperoleh dengan kecurangan besar. selain itu jika mnggunakan nilai UN bagaimana Nasip alumni? lebih baik dipertimbangkan lagi. jangan sampai keputusan ini memupus harapan pemuda yg memiliki semangat tinggi dlm mencari ilmu. pastikan setiap langkah yang diambil memberi kemajuan U/ Indonesia bukan memundurkan dengan bertambahnya pengangguran.

  35. Yudis khofi nur sofyan berkata:

    kalau untuk lulusan tahun lalu, smk tkj um ptn nya apa

  36. ayuk berkata:

    kalu lewat jalur snmptn kasian yang dr esemka, kemungkinan diterima tipis. mreka tak diajari ttg plajaran” sma. kenapa kalian terus memikirkan nasib kalian sendiri. gimana nasib teman” kita dr esemka yang ingin kuliah. toh urusan jujur atau tidak adl urusan mereka. snmptn aj jg bnyk yg curang kok. kalu bicara masalah curang dan ketidakadilan intropeksi diri dulu dong kawan, apakah diri kalian sudah benar? apakah saran kalian sudah dipikirkan matang matang dan mempunyai alibi yang kuat, atau kalian hanya memikirkan diri kalian sendiri tanpa memikirkan teman kita? lagian yang diterima jalur ujian tulis 10% kan. kalau kalian bener bener niat pasti juga akan terwujud…

  37. Tiana berkata:

    SNMPTN Jalur undangan , harus ditinjau kembali. Juga seleskti PTN pakai NEM UN , juga harus ditimbang dulu. Dua jalur tersebut berpotensi tinggi penuh kecurangan. Kita harus prihatin dengan semakin pandainya pelajar-pelajar sekolah negeri berbuat curang, apalagi orang tua dan oknum guru/sekolah , ikut mendukung. Kita patut prihatin dengan orang kaya yang bisa memberi guru gratifikasi (=korupsi) , bagaimana dengan orang miskin yang tidak bisa ikut les, tidak bisa bayar bimbel, tidak bisa memberi hadiah pada guru dan sekolah??????
    Ini masalah kita semua, karenanya perhatikan kesejahteraan guru. Supaya tidak sibuk berburu gratifikasi atau cari uang di tempat lain sehingga mengajarnya jadi kurang benar.

  38. Ronal berkata:

    setuju adakan SNMPTN pak mentri,jangan biarkan nilai UN dan rapor jadi alat kecurangan.nilai rapot itu bisa dimanipulasi.kasih aja 10juta ke kepsek langsung nilai rapot 9 semua.kalo UN beli aja soal ke dinas bayar 10jt dapet soal.negara ini tuh ga bisa dipercaya.orang semua curang pak menteri

  39. agustinus berkata:

    jalur undangan banyak kecurangan, banyak sma sma di bekasi yang menaikan kkm menjadi 80 untuk mendongkrak nilai, pak menteri tolong jangan hapus snmptn tulis. justru harusnya snmptn tulis yg kuota nya 90%. karena kemungkinan melakukan kecurangan sangat kecil.

  40. Rezki berkata:

    Saya sbgai siswi klas 12 tahun ini.. SETUJU” saja nilai UN jdi nem msuk PTN.. ASALKAN,, sistim UN yg buaanyakk curangnya itu dipertegas.. karena tentu mrugikan siswa” lain yg jujur termasuk saya.. tentang jalur undangan,, jujur saya KURANG SETUJU.. karena memang byakk jga curangnya nilai rapot itu.. kalo di skolah saya jujur tntang nilai rapot, tp d skolah lain bnyak yg tdak jujur,, tntu itu sgat miris.. tentang UN 20 paket,, saya juga SETUJU,, sekali lagi asalkan tgas semuanya.. gakada lagi jual beli soal UN, bahkan jual beli jawaban.. dan TOLONG dengan amat sangatt sistim UN diperbaiki tentang penjual belian soal maupun kunci jawaban… Trims..

  41. Frista berkata:

    Kakaaaak, untuk temen-temen yang tahun kemarin belum dapat universitas jadi peluang yang ada apakah cuma jalur mandiri?

  42. erlinnovitha27 berkata:

    benar2 ga setuju saya dg kebijakan baru ini. Bayangin aja, sekarang aja hampir semua sma/smk nilai un nya bagus karena ada yg namanya ‘kunci jawaban’, emang yg ngusulin kebijakan baru ini ga mikir yah? Bocoran soal aja masih marak terjadi dimana2, apa lg di hapusny ujian tulis, padahal banyak siswa yg biasa2 aja bhkn ga berprestasi tp bisa lulus ke univ negri dg kemampuan dia sndiri, tes tertulis. Ini sm juga membuat siswa yg ingn masuk ptn namun nilai un nya ‘low’ menjadi patah semangat. Kejam bgt nih ptn di negri ini.

  43. nay berkata:

    Kalau hal ini benar dilakukan, saya selaku siswa alumni yang akan mencoba lagi ikut snmptn tahun ini merasa kecewa dengan keputusan ini. bagaimana mungkin yg dipikirkan hanya angkatan 2012/2013?
    bukankah ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’ adalah tujuan negara ini?
    lalu apakan yg berhak ‘cerdas’ hana angkatan tahun ini?
    bagaimana dengan kami yg belum beruntung tahun lalu?
    apa kami harus berhenti mengubur impian kami begitu saja?
    sedangkan kami juga punya harapan yg sama dg angkatan tahun ini.
    di mana kepedulian pemerintah pada kami?
    mengabaikan angkatan 2011 dan 2012 begitu saja?!!

    • alumni 2011/2012 yg kurg beruntung berkata:

      mungkin anaknya lagi kelas 3 SMA sekrg..takut gak mampu ketrma lewat tes tulis jadinya kaya gni bkin acara seenaknya…coba seandainya anaknya lulusan kita 2011/2012 yg blm dapet kursi univ…gantung diri besoknya ngedenger brta beginian -,-

  44. marsya berkata:

    saya akan berjuang dengan kuota yang hanya 10% itu
    tapi apakah biaya pendidikanya tetap sama dengan yang snmptn?
    atau lebih mahal?
    jika lebih mahal sebaiknya ini dipertimbangkan lagi

  45. joshua berkata:

    kapan lagi indonesia ini maju … ???

    mengapa ujian tertulis bisa dihapuskan ?? bagaimana nasib kami para peserta tanpa undangan yang tidak sanggup untuk masuk melalui jalur mandiri ??? bagaimana dengan kami” yang tidak memenuhi kuota nilai rata” untuk mendapat undangan ??? apakah kami harus masuk ke PTS ???? walaupu tidak ada bedanya formal pendidikan PTS DAN PTN , akan tetapi halangkah lebih menyenangkan bisa bersaing di PTS…..

    saya harap pengertian dari kemendikbud untuk mempertimbangkan itu lagi ….

    saya harap pemerintah tidak mengubah” cara ataupun jalan bagi kami” siswa-siswi yang ingin merubah hidup menjadi manusia dewasa yang kaya akan ilmu pengetahuan …

    terima kasih ( *JOSHUA SISWA SMA KHATOLIK CAHAYA MEDAN )

    • Andini berkata:

      Apakah nanti dalam langkah masuk PTN, ada pertimbangan nilai Rapor SD dan SMP ?
      SMA kan uda pasti, SD dan SmP bagaimana?
      Tolong bantuannya

  46. Andi berkata:

    Ass wr wb
    Maaf pa/bu yth.kalok snmptn jalur tuliz d tiadakan gimana kesempatan untuk anak2 standar yg hanxa bisa dapet ranking 10 besar d kelaz.dan kalau kta lihat dri pengalaman,nilau UN itu wajib da bocoran.dan kalok mau lihat hasil UN yang asli adalah ada pada saat try out.kebanyakan di sekolah pelosok maupun d kota pada saat try out yg lulus hanya 2-10% ,tapi kenapa pada saat UN nilai kelulusan mencapai 100% di rata2 skolah.
    Bila ada kesalahan moh6n d maf kan
    ini hanya pendapat sya

    ws wr wb

  47. Erlinnovitha berkata:

    LEBIH BAIK KITA SEMUA KIRIM KELUHAN2 KITA TENTANG DI MINIMKANNYA SNMPTN JALUR TULIS KE WEBSITE http://halo.snmptn.ac.id DAN EMAIL KE KEMDIKBUD NYA LANGSUNG ke pengaduan@kemdikbud.go.id . TADI ANE UDAH KIRIM KE 2-2 NYA, AYO AGAN2 SISTA2 MARI KITA PERTAHANKAN JALUR TULIS BERSAMA2 BAHKAN BESARKAN QUOTA JALUR TULIS.TRIMS

  48. Tri berkata:

    Bpk/Ibu DIKTI yth,
    kalo persentase jlaur undangan lewat sekolah lebih besar dari jalur mandiri, bagaimana dengan siswa/i yang bersekolah sistem homeschooling ? apakah mereka juga dipikirkan untuk mendapatkan undangan juga? Lebih baik jalur ujian tulis tetap diadakan!

  49. Agussalim berkata:

    nilai Rapor dan UN belum bisa djadikan dasar untuk diterimanya seorang siswa/i di PTN karena masih banyaknya kecurangan dalam pelaksanaannya, baik manipulasi nilai rapor maupun beredarnya kunci jawaban UN.
    Pak menteri seharusnya memperbaiki dulu orang-orang yang terlibat dalam pendidikan di negeri ini, baik itu dari segi guru maupun, kepala sekolah, kepala dinas dan atasannya.
    karena saya melihat masih banyak guru yang bermain curang, baik itu mengubah nilai rapor siswa, maupun membantu siswa dalam UN. ada guru mengatakan hal itu dilakukan karena permintaan kepala sekolah, dan kepala sekolah mengatakan tuntutan kepala dinas, kepala dinas perintah atasannya. Karena sekarang daerah dikatankan berhasil jika tingkat kelulusan siswa di UN maupun masuk PTN tinggi, jadi segala cara dilakukan padahal hal itu memperburuk karakter siswa.
    selama semuanya belum bagus, lebih baik Ujian Masuk PTN masih diadakan…………………………………………………………………

  50. Elis berkata:

    Jika snmptn tulis dihapuskan, akan terasa sangat tidak adil untuk lulusan taon 2012..

  51. Wahyu Setyawan berkata:

    payah mosok ra ono gimana yang alumni…..??????????sekedar info ya..pengalaman ane nilai rapor bisa di gembungkan tapi lewat perbaikan ato ngumpulin laporan karya ilmiah ato percobaan gitulah…coba aja lihat nanti nilainyaa nggak ada yang nilai dibawah stendart kbanyakan guru yang jadi sasaran empuk

  52. antok berkata:

    kalo lulusan tahun kemaren ikut seleksi boleh ndak

  53. Fajar berkata:

    Untung di PTN, rugi di siswa. Keputusan seperti ini secara ga langsung cuma bakal menambah tingkat kemiskinan di Indonesia ke depannya,

  54. Fajar berkata:

    Untung di PTN, rugi di siswa, dan bakal rugi di negara juga ke depannya.

    Dulu aku termasuk orang yg ga beruntung yg bisa ngedapetin ranking bagus waktu SMA, tapi siswa2 yg ga ngedapetin ranking atas bukan berarti ga pintar kan? bisa jadi sekolahnya itu unggulan atau banyak ketidakjujuran guru2 dalam memberi nilai di raport.

    Meskipun aku termasuk orang yg ga mujur waktu SMA dengan memiliki nilai2 super di raport tapi aku termasuk orang yg mujur karena bisa lolos seleksi masuk PTN yg banyak orang bilang PTN-ku ini terbagus se-indonesia. Iyaaa, aku bisa masuk PTN ini walau nasib SMA aku ga mujur.

    PTN setuju snmptn ditiadakan karena bisa ningkatin kualitas siswa. Iya betul, tp apa itu maksudnya orang2 yg lolos snmptn kualitasnya kurang bagus? Soal snmptn itu susah ya, meliputi banyak mata pelajaran. Jadi snmptn aku rasa udah lebih dari cukup buat memenuhi kualifikasi masuk PTN. Orang2 yg lolos snmptn tapi modal beruntung ada, tapi ga banyak. Coba bandingkan sama yg dari jalur undangan tapi dari hasil raport yg banyak ga murni juga? Inikah yg dimaksud buat ningkatin kualitas calon mahasiswa?????? Kalo snmptn ditiadakan malah cuma bikin kecurangan2 di SMA semakin marak. Terus efeknya siswa2 yg masuk PTN lagi2 banyak yg tidak murni

    Kalo snmptn dihapus terus siswa2 pintar yg berokonomi pas2an yg ga bisa ikut jalur undangan atau yg ga lolos jalur undangan terus gimana? Harus ikut ujian mandiri yg jelas2 kuotanya sedikit banget dan mahal????? Terus siswa2 yg kurang pintar dan juga ekonominya pas2an atau miskin gimana? Kalo siswa2 pintar ga lolos ujian mandiri berarti harus kuliah di PTS, itu yg ada uang, kalo yg ga ada uang terus ga kuliah gitu? Hal ini cuma akan menambah tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

    Tolong pemerintah dengarkan suara kami dan pertimbangkan kebijakan tersebut. Ini demi negara juga, bukan cuma demi PTN. Lagian kalo tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia menurun itu bukannya akan menguntungkan negara dan efeknya akan menguntungkan PTN juga????

    Sekali lagi, dengarkan suara kami..

  55. c0-xave berkata:

    ‘kasian’ bagi siswa yg nantinya tidak diterima undg pada sistem penerimaan mahasiswa baru th depan, krn mrk harus melalui jalur mandiri, sehingga siswa yg krg mampu semakin terbeban dg biaya nya yg begitu tinggi…

  56. Yanti maulida berkata:

    Untuk Pak mendikbud.
    Snmptn undangan dengan integrasi nilai raport dan UN menurut saya sangat tidak sesuai.
    Banyak kecurangan yang dilakukan demi nilai rapot yg ‘waah’. Ditambah lagi sistem un 20paket yang mendorong siswa lebih gencar lagi mencari kunci jawaban, bagaimanapun caranya. Un 5paket soal saja sbagian besar siswa itu curang, apalagi 20paket!
    Pak apakah sistem ini sudah benar2 dikaji? Apakah dg paket soal 20 akan menghilangkan budaya curang, atau sebaliknya?
    Snmptn tulis penting karena minim sekali kecurangan, didasarkan pada usaha sendiri dan tentunya jujur.

    • SY berkata:

      lo kira 20 pket masih bisa curang…. mana bisa tau!!! 1 ruangan hanya 1 paket untuk satu siswa… coba pikir dahulu sebelum bicra jangan asal ngomong

  57. widita berkata:

    seleksi masuk perguruan tinggi berdasar nilai raport saya rasa memberikan kesempatan yg lebih luas kepada pihakpihak yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kecurangan bukan untuk kita2 yang berusaha dan berdoa dengan semaksimal mungkin. apa negara kita ini ga’ tambah bobrok aja nii. sistem pendidikan dengan mudahnya dijadikan ajang cobacoba

  58. destiaana berkata:

    bagaimana tips agar kami tidak terjerumus/salah dalam menentukan fakultas berdasarkan nilai kami?

    • SY berkata:

      1. berdoa
      2. sholat dhuha, tahajud, dan sholat 5 wajib
      3. rajin belajar
      4. optimis untuk lulus
      5. jangan bantah kata orang tua
      SEMOGA KIAT INI BERHASIL.. 🙂

  59. Ayunda berkata:

    Iya bner bgt.. Nilai rapor juga tidak valid.. Karena itu tergantung gurunya.. Ada guru yang mudah memberikan nilai tanpa kemampuan yang mumpuni.. Dan ada pula guru yang menilai berdasarkan kemampuan.. Dan nilai rapor pun bisa dimanipulasi oleh wali kelas.. Sungguh disayangkan bila porsi jalur undangan sbanyak 90%

  60. Ayunda berkata:

    Setuju bgt kalo masuk PTN hrus lewat ujian tulis.. Krna nilai rapor pun tidak valid, nilai di satu kelas beda dengan kelas yang lain.. Karna tergantung guru yang mengajar.. Ada yang dengan mudah memberikan nilai tambahan karena nilainya turun.. Sedangkan nilai turun tidak bisa mengikuti jalur undangan.. Kalo jalur undangan porsinya 90% berarti sgt besar porsi yg tidak valid untuk masuk PTN..

  61. tom berkata:

    tahun 2013 semakin di persulit dimana :
    1. UN ada 20 paket soal.
    2. KKM UN dinaikkan.
    3. SNMPTN dihapus bagaimana dengan orang yang tidak mampu, jika misalkan tidak masuk ke Undangan.
    4. Menggunakan niliai rapor dimana nilai rapor itu tidak bisa dijadikan patokkan siswa/i tsb.

    BAGAIMANA GENERASI INI SELANJUTNYA JIKA TERUS DIPERSULIT SEPERTI INI ?
    APAKAH MENURUT PEMERINTAH INI YANG TERBAIK ? MUNGKIN BAGI MEREKA TAPI TIDAK BAGI KAMI.

    Saya harap dengan adanya seperti ini beasiswa semakin dibanyakkan dan dipermudah untuk mendapatkan nya.

    T’rima Kasih …..

  62. Arham berkata:

    Rata-rata yg masih mau SNMPTN secara tertulis. Adalah siswa2 nilai raportnya anjlok dan UN pas pas. Dan yang malas belajar saat SMA.

    • ade berkata:

      tolong anda jangan berkata seperti itu. Coba anda bayangkan kembali, bagaimana ada suatu sekolah yang akreditasi nya C namun memanipulasi rapor dan sekolah dengan akreditasi A tidak melakukan hal memalukan seperti itu. Jadi, siapa yang akan lebih banyak siswa nya diterima melalui jalur undangan?

      • Jack Wombok berkata:

        Yang saya tahu setiap sekolah mempunyai koefisien/indeks tertentu yang menjadi dasar suatu PTN menilai suatu sekolah, jadi bukan hanya akreditasi. Terimakasih.

    • Fajar berkata:

      Komentar yg sangat bodoh..!!!!! Tau apa anda tentang SNMPTN???

  63. Andre berkata:

    Dari kesemua komen2 diatas, hampir semua berpendapat UN, Nilai Rapor dan Cara masuk PTN via jalur undangan, tidak ada yg beres, kasarnya hanya ngomel, tapi gak ada yg benar2 valid memberi solusi yg jitu, untuk kita bahas bersama secara serius.
    Tolong masing2 bertanya pada diri sendiri ( hati nurani sendiri ) Apakah dari kecil sampai anda sudah dewasa saat tidak pernah berbuat CURANG dan BERBOHONG >>>?????? Jangan dengan mudah seenaknya menuduh hampir semua siswa SMA saat ini yg akan masuk PTN akan berlaku CURANG, Apakah anda betul2 tidak pernah berlaku curang..???? misalnya dari kls.1 SD s/d SMA….??????
    Kalau ada yg mengaku tidak pernah dalam hidup ini berlaku Curang, maka dia pasti Pembohong Besar.
    Kalaulah TUHAN bersedia memberitahu kita, saya punya keyakinan hampir 50% manusia didunia pernah berbohong dan melakukan kecurangan.
    Apakah Anda semua ini Manusia Suci…???? hanya TUHAN Yang Tahu

  64. andre berkata:

    Jika SNMPTN tanpa tes, hanya melalui penilaian raport saja….wah-wah-wah tambah ngawur ini…karena disana banyak terjadi kecurangan ..hampir 100% dari sekolah SLTA di indonesia pada berbohong untuk meningkatkan nilai-nilai palsu untuk murid-muridnya…maka dengan sengaja bangsa kita mau mencetak orang-orang suka berbohong, karena sejak dini sudah diajari berbuat curang…

  65. whiteshoeski berkata:

    lebih bagus hapuskan lah KKM dirapot itu , buat apa ada kkm itu , bikin malu kalo bukan hasil sendiri . Rapot itukan cuma nilai yang ditulis di selembar kertas habis tamat bisa hilang, robek nahloo penting amat ya tu rapot , apalagi sekarang rencananya cuma melalui penilaian dari rapot. mau jadi apa generasi muda indonesia dari SMA saja sudah diajarin tidak jujur . Saya memang masih SMA dan tahun depan saya akan lulus dari bangku sma , saya sebagai siswa merasa kurangnya keadilan dalam memberikan penilaian . Dari pertama saya duduk dibangku sma saya memang tidak suka dengan program” yg dibuat pemerintah seperti melaksanakan remedial disetiap mata pelajaran , meminta” tambahan nilai kpd guru , nilai KKM sekolah saya 75 , dan rata-rata siswa disekolah saya lbh mementingkan nilai daripada pelajaran yg ia dapat disekolah. “ilmu yang didapat lebih berharga daripada sebuah nilai yang hanya dituliskan diselembar kertas yang kapan saja bisa rusak , ilmu itulah yang seharusnya dikejar bukan nilai”

  66. ade berkata:

    menurut saya, tetap diadakan SNMPTN tertulis agar tindak kecurangan bisa diperekecil. SMPTN undangan bisa saja, asalkan tidak ada sekolah yang memanipulasi rapor.

  67. Ika Ulfah berkata:

    LALU bagaimana dengan orang orang seperti saya yang ingin ikut PTN namun nilai saya agak merosot di semester ini? apa tidak ada harapan? saya termasuk rakyat golongan kebawah yang ingin melanjutkan ke PTN,, kalo bukan dari SNMPTN ,,lalu dari mana?? apakah potensi sudah di kesampingkan??? saya yakin saya punya potensi,,namu sepertinya potensi saya di sia siakan.

  68. RIika berkata:

    saya ingin sekali bisa masuk PTN thun 2013 nanti. saya siswa yang kurang beruntung tahun ini,, kmarin saya ikut jalur undangan dari sekolah tapi saya tidak lulus. harapan saya semoga ditahun 2013 nanti saya bisa lulus masuk PTN melalui ujian SNMPTN.

  69. nita berkata:

    menterinya alay apa tidak lihat sisi pendidikan di indonesia kami geram dengan sistem ujian smptn yg berubah kami bukan robot yg bisa di uji coba bagaimana siswa yg ada di pelosok yg fasilitasnya kurang memadahi harus 20 paket smptnnya juga bgtu menteri dan para badan pendidikan tidak melihat itu pada alay

  70. nita berkata:

    bapak nuh sbg menterri penddikan ngeliat comen dan jeritan kami gak sih????

  71. maria berkata:

    kak saya mau tanya, katanya di IPB siswa smk yang masuk jalur snmptn undangan lebih sulit dari pada siswa dari sma…
    saya sebagai siswa smk menjadi berkecil hati untuk masuk ipb…
    mohon jawabanya ya kak!!!

  72. Aris Dwiyanto berkata:

    sepertinya kalau caranya dengan menggunakan nilai UN dan Rapor, tingkat ketidakjujurannya semakin tinggi.. menimbulkan kemungkinan sekolah meninggikan nilai rapor di semester akhir agar mempunyai rata-rata bagus dan juga kalau caranya begini, PTN bagus belum tentu memiliki mahasiswa yang baik jika dilihat berbagai kecurangan UN.
    sepertinya rencana untuk menghapus ujian tulis harus dipikirkan kembali.

  73. Jack Wombok berkata:

    Masukan dari kami kepada bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :
    1. Setuju jalur undangan berdasarkan nilai rapot semester 3, 4, 5 dan hasil UN, karena nilai semester 3,4,5 kami pikir sudah cukup mereprensentasikan prestasi siswa di sekolah dan bagaimanapun nilai UN merupakan puncak dari ujian/ulangan selama siswa sekolah.
    2. Kecurangan dapat terjadi dimana saja, baik pada nilai rapot sekolah, UN ataupun pada SNMPTN tertulis. Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pengawasan pelaksanaannya.
    3. SNMPTN tertulis tertulis tetap harus ada, untuk memberi kesempatan kepada siswa yang belum lolos lewat jalur undangan dan juga kepada siswa lulusan tahun sebelumnya.
    Terimakasih.

  74. hendra berkata:

    bapak mentri tolong pak sebelum memberikan keputusan bapak seharusnya melihat apa yang akan terjadi bila keputusan bapak di terapkan. . seharusnya fikirkan pro dan kontranya. . .saya selaku alumni merasakan imbas dari keputusan bapak. . .seharusnya pemerintah memudahkan siswa bukan malah menjerumuskan. . . .kalau tetap di terapkan bagaimana nasib siswa alumni dan kurang mampu tetapi dia sangat ingin kuliah. . .?

  75. sha eel berkata:

    saya semakin bingung dengan aturan-ran pendidikan di Indonesia…mengapa selalu dipersulit ??perhatikan nasib kami,pak…

  76. Domino berkata:

    Jika sudah berniat pasti bs msuk PTN .di smping iktiar jg berdo’a mnta kelancaran Tuhan Yang Maha Esa.

  77. Ahmad Haekal berkata:

    Makannya jadi orang tuh pinter masak alumni ikut ulangan PTN? kalao emang pinter engga musti ngulang, mustinya alumni yang engga lulus engga usah masuk PTN, harusnya di PTS, kalo engga mampu biaya kerja aja! => Ahmad Haekal (FKUI international class 2011)

  78. indra kurniawan palu sulteng berkata:

    ayooo hapuskan SNMPTN……

  79. luqman berkata:

    bagaimana nasib alumni siswa lulusan tahun 2011. apakah juga dapat ikut SNMPTN tanpa tes ? mohon perhatiannya bapak Nuh, karena dia juga ingin melanjutkan kuliah, ia karena secara ekonomi tidak mampu !
    terimakasih

  80. ikmal berkata:

    trus anak yang tamat tahun kemarin gimana ya

  81. Tyas Iyas berkata:

    bismillah saja u,u yakin lulus amiiin

  82. wilma elkaa berkata:

    saya setuju saja namun bgmn dgn lulusan tahun kmarin yg ingin lnjut thn 2013, apa kabarnya mereka trmasuk saya? maksud saya, mohon keadilannya dari bapak, saya yakin bpk org yg bijak. terimakasih 🙂

  83. saya setuju saja namun bgmn dgn lulusan tahun kmarin yg ingin lnjut thn 2013, apa kabarnya mereka trmasuk saya? maksud saya, mohon keadilannya dari bapak, saya yakin bpk org yg bijak. terimakasih

  84. bella berkata:

    saya pikir untuk kuota jalur undangan 90% itu terlalu besar apalagi hanya diperuntukan untuk lulusan tahun ini. bagaimana dgn lulusan tahun sebelum.nya . . . hanya tersisa 10% dan itu untuk se indonesia . jumlah yg gak sebanding. meski aku lulusan tahun ini saya kurang setuju dgn penghapusan snmptn .

  85. Ifeh berkata:

    jujur, saya merasa tidak adil kalo nilai UN menjadi pertimbangan untuk masuk PTN. karena saya merasakan sendiri betapa nilai UN tidak sebanding dengan kemampuan asli siswa/siswi. bahkan nilai rapot pun seperti itu. saya merasakan sendiri ketika di SMA.
    saya harap ujian tulis masuk PTN masih ada, baik UM atau Ujian Tulis SNMPTN(kalo gak salah sekarang udah ganti nama). karena pada ujian tulis itu benar-benar kemampuan siswa/siswi yang digunakan, bukan kecurangan nilai oleh pihak-pihak tertentu. PERTIMBANGKAN ANAK BANGSA YANG MELAKUKAN UJIAN DENGAN JUJUR !!!

  86. Muha berkata:

    Pak menteri mau menggulirkan aturan yang dianggap paling ok ? silahkan saja-karena memang punya power. saya setuju banget dan dukung lahir batin. cuma satu permintaan dan harapan saya: sebelum memberlakukannya, pastikan bapak bersama jajaran kementrian telah berhasil merombak pola pikir para steakholder pada lembaga-lembaga pendidikan yang ada di seluruh bumi Nusantara tercinta ini (punya semangat jihad untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara benar/syar’i). Politik dikotomi sangat akrab dengan dunia pendidikan kita pak ! … yang kritis dianggap rese dan menjadi target, SUBHANALLAH !

  87. Siswa SMAN 1 Serang berkata:

    saya harap test SNMPTN tulis tetap diadakan, dan kalau persetase penerimaan melalui jalur undangan lebih besar, dikhawatirkan akan banyak orang yang sekolah mengharap nilai semata tanpa melihat esensi untuk mencari Ilmu yang diridhoi Allah, alias menghalalkan segala cara untuk mendapat nilai raport bagus.. beberapa teman di SMA-ku sudah banyak yang berbuat curang dalam Ulangan Harian, UTS, maupun UAS. dengan mendapat kisi-kisi soal Ulangan dari guru yang membuka bimbingan belajar, dan bahkan mereka diajarkan cara menjawab soal-soal yang sama persis dengan soal yang akan di ulangankan di saat UH,UTS, maupun UAS. . . . , hal ini menjadi duri yang menyakiti hati pelajar yang jujur. . . ., jika pemerintah tidak bisa memberikan keadilan saya harap Allah memberikan keadilan kepada orang-orang yang jujur dan Allah mengubah jalan pikir pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk mengadakan SNMPTN…

  88. irbah berkata:

    saya ingin mendapat jalur undangan, dan saya selalu mendapat pararel 17 besar sekolah. berarti jika menggunakan peraruran baru yaitu sekolah yang terakreditasi A mendapat kesempatan 50%, saya masuk didalamnya. namun di semester ini ada 1 nilai saya yang turun dari 85 ke 83. apa saya masih punya peluang ya? 😦 mohon jawabannya. terimakasih

  89. kaka berkata:

    jalur undangan banyak kelemahanya . kenapa ? nilai rapot itu bisa aja digedein sama gurunya , terus kalau pake nilai UN ,kan UN banyak bocoran ? dan bocoran tuh 90% bener , jadi enak bgt yang nemnya gede tp biasa2 aja keseharianya, terus ditambah lagi nilai rapot nya digedein sama guru , emg saya juga sng kalau digedein , tapi kalau nilai un termasuk gak deh . Mending dihapus aja UN kalau undangan kuotanya banyak . Terus kalau nilai harian , Nilai 80 ditiap sekolah beda ,apalagi di tiap kota . jadi pokoknya kurang setuju . semoga angkatan 2014 2015 , undangan bobotnya ga banyak .

  90. alumni 2011/2012 yg kurg beruntung berkata:

    yaudahlah kita doain aja semoga amal ibadahnya ditermia disisinya…buat pak mentri2 kita yg terhormat

  91. Yanuar berkata:

    Kalau kelas 3 tahun 2012 masih bisa masuk PTN 2013 lewat jalur undangan nggak?

  92. nur berkata:

    kalau sistem penerimaan masuk PTN mnggunakan nilai rapot(jalur undangan) bagaimana dengan murid-murid yang berasl dari sekolah yang sangat ketat dalam memberikan nilai, dimana di sekolah tersebut mendapatkan nilai 75 saja harus jatuh bangun. bukan berarti murid sma itu bodoh, tetapi karna guru yang memberikan bobot soal setaraf SNMPTN.. kami dipersiapkan untuk menghadapi SNMPTN awalnya, nilai rapot kami tidak perhatikan karean apa? bobot soal tersebut setaraf soal SNMPTN.. sekarang kalo SNMPTN di hapuskan bagaimana dengan kami yang berasal dari sekolah tersebut,, sekolah kami merupakan salah satu sekolah cluster pertama di bandung, nilai 75 = 80 di sekolah lain.. kalau memang ,menggunakan jalur undangan, kami siswa sekolah tersebut akan kalah saing dengan sekolah yang berbuat curang, dimana gurunya membesar-besarkan nilai murid, agar diterma di PTN melalui jalur undangan.. jadi bapak mentri tolonglah tindak tegas sekolah yang berbuat curang, perhatikan juga kredibiltas tiap sekolah, jangan sampai hanya berdasarkan nilai rapot yang dapat direkayasa, satu PTN terisi dengan anak anak yang belum siap, hal tersebut dapat mengahasilkan generasi tidak jujur serta moril yang kurang baik…

  93. herdi berkata:

    Oke.
    Asalkan 10% hanya d’tujukan untuk kami yg tidak dapat masuk ta lalu.
    Atau lulusan thn lalu.

    Dan diharamkan bagi tamatan tahun lain termasuk tahun 2013.

  94. susilo berkata:

    bagaimana dengan siswa yg tidak naik kelas .,., apakah mungkin dpat masuk ke sbuah perguruan tinggi ?????

  95. kepada para siswa/i yang gag stuju akan jalur undangan
    kita bisa menyalurkan pendapat kita langsung kemendikbud dari email ini langsung
    harap bantuannya kita suarakan klo kita gag stuju jalur undangan d laksanakan biarkan ujian tertulis seluruhnya dan gag ada jalur mandiri lagi ini alamat emailnya pengaduan@kemdikbud.go.id

  96. Jasmin berkata:

    BUAT ADIK ADIK YANG LULUSAN TAHUN 2013 BESOK…. COBA FIKIRKAN JIKA KALIAN BERADA DI POSISI KAMI YANG LULUS DI TAHUN 2012…MUNGKIN KALIAN AKAN BERFIKIR SEPERTI APA YANG KAMI FIKIRKAN

    OKELAH BISA DI BILANG SETIAP ORANG PASTI PERNAH MELAKUKAN KECURANGAN TAPI APAKH DENGAN WACANA SEPERTI ITU BISA MENJDAIKAN ANAK BANGSA LEBIH BISA BERFIKIR MAJU ..SAYA BERHARAP PEMERINTAH CEPAT MEMBERIKAN KEPUTUSAN YANG BIJAKSANA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PRO DAN KONTRAK SERTA EFEK YANG TERJADI JIKA KUOTA UNDANGAN ADALAH 90 %.
    JIKA KITA BERKATA TENTANG KEJUJURAN YANG PALING JUJUR ADALAH DI ADAKAN SNMPTN JALUR TULIS .KARENA ITU LEBIH FAIR DAN LEBIH MENJARING ANAK DIDIK YANG BERKUALITAS DARIPADA HARUS MELIHAT JALUR UNDANGAN

    JIKA KITA BERKATA KEADILAN LEBIH TEPATNYA JALUR UNDANGAN 60 % DAN JALUR TULIS 40 %
    ITU LEBIH ADIL BAGI LULUSAN TAUN INI DAN TAUN LALU

    DAN UNTUK MENJARING SISWA KITA JANGAN HANYA MELIHAT DARI NILAI RAPORT TP HARUS MENINJAU DARI NON AKADEMISNYA

    DAN BUAT TEMAN TEMAN ALUMNI 2012 APAPUN HASIL KEPUTUSANNYA KITA HARUS TETAP OPTIMIS.

  97. Bagus Ardianuril berkata:

    pasti semua keputusan punya kekurangan dan kelebihannya masing” , dan para mentri juga pasti suda memikirkan baik” jadi apa salahnya untuk di coba .
    jadi taun depan d bandingkan kualitas mahasiswa yg lulus dg seleksi snmptn tulis dngn snmptn undangan jadi kita bisa tau lebih efektif mnggunakan seleksi yg mana .
    untuk bapak mentri, teruskan perjuangan Anda, saya yakin Bapak pasti bisaa buat keputusan yg bijakk 🙂

  98. safira nur fitriani berkata:

    assalamu’alaikum wr.wb
    saya siswi salah satu SMK swasta di bidang farmasi yang cukup punya nama. Dari awal saya memang niat untuk melanjutkan kuliah, setelah membaca wacana ini jujur saya kecewa. Dari awal saya masuk SMK saya sadar bahwa pelajaran saya tertinggal jauh dengan anak SMA, oleh sebab itu saya ikut bimbingan belajar. Rasanya seperti menuntut ilmu di dua sekolah. Lelah tentu saja saya rasakan, tapi demi melihat senyum bangga orang tua saya jika anaknya masuk PTN terus menjadi cambuk saya. Setelah perjuangan saya nyaris sampai pada batas, kabar ini mencuat. Rasanya saya ingin bicara langsung kepada Menteri Pendidikan dan menceritakan perjuangan saya yang akhirnya nyaris berakhir sia-sia. Tapi apa suara kita didengar? Pada akhirnya saya hanya berusaha ikhlas dan tetap berjuang untuk meraih impian saya. Intinya, teruslah berjuang, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Sekian dan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum wr.wb

  99. RHD berkata:

    Niat baik harus dilandasi etikat baik, etiket yang baik adalah bagaiman kita bisa memikirkan orang lain menjadi lebih baik.

  100. akuprihatin berkata:

    Sayaa.. sedang membayangkan para ilmuwan – ilmuwan jaman dahulu, banyak mereka itu bukan anak manis yang selalu mementingkan angka-angka dalam raportnya, tetapi mereka mampu berbuat yang lebih banyak, Bahkan beberapa dari mereka adalah DO. Saya jadi kasian ama anak-anak yang punya kemampuan dan kepedulian yang sangat baik tapi gara-gara tidak bisa menjadi anak manis yang selalu membanggakan nilai-nilai akademis, tetapi mereka selalu berfikir untuk mampu justru akan kalah dengan anak-anak manis itu……. tapi sayang juga banyak anak manis dengan nilai yang sangat spektakuler tidak bisa berbuat banyak untuk negri ini …..

  101. widy berkata:

    bukan masalah snmptn diadakan atau tidak diadakan lagi. Yang penting kejujuran dari masing-masing pihak, baik sekolah,siswa,dll. Jalur undangan masih bisa kita laksanakan dengan kejujuran. perlu penekanan kpd diri masing-masing pihak terkait.

    coba kita lihat dulu bagaimana hasil keputusan mentri yang baru. kita tidak boleh memfonis scr langsung

  102. ceret berkata:

    mungkin ada sekolah yang dapat memanipulasi nilai di raport karena demi nama baik sekolah yang mendapat tittle “RSMABI”. ini jelas tidak adil buat yang sekolah dengan tingkat dibawahnya dan dengan nilai murni.

  103. Whiteshoeski berkata:

    Berbahagialah yang tahun 2014 sampai tahun” berikutnya. Soalnya Udah ganti Presiden dan menterinya pun bkn yg itu lagi.

  104. miau berkata:

    Udah ah jangan salahin pemerintah terus,dijalur undangan 90% toh udah tentu yang pinter” kan itu dari rapor dan nilai UAN , itu juga diimbangi soal ujian nasional yang 20 paket,1 siswa aja beda sama siswa yang lain, kalau 20 paket suplai jawabannya kan juga sulit,,ada berapa lembar kalau lewat sms, kyk nya gak mungkin bocor deh kalau 20 paket,

    kalau pake jalur undangan kan,irit waktu,irit biaya,Dan juga gak ribet,,toh masi ada 10% kan untuk tulis,mandiri dll

    pemerintah kita udah benar,jangan disalahin terus dong,kita sebagai anak bangsa yang gimana kita jujurnya,makannya pemerintah kita semakin selektif

  105. ACHMAD FARID berkata:

    SEMOGA AKU BISA MASUK FAKULTAS KEDOKTERAN LEWAT PROSEDUR MURNI DARI PIHAK PEMERINTAH ATAU PIHAK PERGURUAN TINGGI NEGERI YANG AKU IDAMKAN, AMIN!!!!!

  106. amad berkata:

    kalo memang untuk hasil dari nilai raport saja sudah tidak pada percaya, kalo memang untuk hasil dari nilai UN saja sudah tidak dapat dipercaya, mengapa kamu-kamu juga masih percaya pada hasil snmptn tulis? semuanya bisa direkayasa bro, jadi memang dari tingkat sd pendidikan di indo ini sudah tidak ada yang dapat dipercaya, bro… apalagi pelaku bisnis pada percaya pada hasil didik di indo, siswanya sendiri banyak yang tidak percaya, terbukti dari coment-coment diatas ……….

  107. Novi nur hasanah berkata:

    Pengen bgt msuk universtas negeri:-)

  108. dewi k berkata:

    sbaiknya gunakn cara lama yakni brlakukn undangan &snmptn,sbb kita semua sm2 thu,klo mgandalkn nilai rapor&un sudah tentu akn bnyk skli kcurangn,trutama bgi ank2 guru yg biasanya nilai rapor mereka sudah drancang sedemikian rupa. ank sy sndiri mgalaminya,d skolhnya wktu kls X ank sy&semua tmnnya nilai biologi dpukul rata smua,pas KKm,pdhl dlm stiap ulangn&tugas ank sy dpt nilai bgus trus,tpi untuk ank guru pljrn biologi tu sndiri nilainya melebihi tmn2nya,pdhl scr nyata ank dri guru tsb kmampunnya hnya pas rata2 sja. dan lgi sgt tdk msuk akl mas iya dlm 7 kls X kmampuan ank prhdp pljrn biologi semua sama,tdk ada yg pintar&tdk ada yg bodoh,apa mksud guru pljrn tsb,patut dcurigai. dgn adanya undangn,saat skolh stidak2nya msih ada ksmptn bgi ank2 tuk brsaing scr sht,bgtu jg saat snmptn. sbg mentri bpk M>Nuh jgn mudah mgganti kbijkn tnpa mmikirkn sebab akibatnya.

  109. dewi k berkata:

    klo alasan bpk M.Nuh mghapus snmptn dgn undangn yg tanpa biaya tuk mringankn beban biaya para orangtua,memangnya bpk Nuh memikirkn bgmn nasib ank2 jk mereka tdk msuk PTN krn nilai rapor&un tdk mmadai,apakh bpk Nuh besedia menanggung biaya ank2 tsb msuk PT melalui jalur maniri? mendikbud skrg bnar2 mmbuat gbrakn yg bisa mmbuat ank2 bhkn para orangtua stres,tnpa dia pikirkn solusinya. pak Nuh,anda hrus pikirkn nasib ank2 dri kls menengah k bwh,faktanya banyak ank2 dri kls menengah k bwh yg pintar dan mmpunyai kmampuan akademik yg bagus.

  110. dewi k berkata:

    bagaimana siswa bisa mgetahui standar nilai suatu universitas trmasuk fakultas yg akn diambil. klo dengan adanya jalur undangan&snmptn dgn kuota yg ada,bisa jdi bygn bgi siswa tuk brsaing dgn kampuan yg ada,tpi dgn sistem yg akn dterapkn ini,semua bisa mgikuti jalur undangn,tdk mungkin universitas yg ada didaerahnya bisa menampung semua siswa dri skolh yg ada,otomatis siswa yg gagal akn trlmpar kluar daerahnya bhkn mungkin gagal masuk PTN,siapa yg akn menanggung kegagaln tsb???????

  111. M E I T R I berkata:

    saya setuju bget, tp ada banyak hal yang harus dipikirkan lg

  112. nelkika berkata:

    menurut saya lebih baik ujian SNMPTN tertulis diadakn lagi. karena kebnyakan kalau di ambil dari nilai rapor dan UN sering terjadi kecurangan nilai sering direkayasa.

  113. rolando berkata:

    sudah lah. terima saja yang sudah ditetapkan. kecurangan itu datang dari diri kalian sendiri. hendaklah anda-anda mengoreksi diri masing-masing. jangan selalu salahkan pusat. karena pusat sudah mempertimbangkanbaik atau buruknya keputusan yang ia buat.
    dan juga jangan membuat opini yang berlebihan.
    trim’s….

  114. Dina Putri berkata:

    Pada dasar nya pendidikan di Indonesia sudah kita ibaratkan ‘kapal pecah’ yang hanya melihat hasil bukan melihat dari proses. Siswa/i pasti akan melakukan segala cara untuk mendapatkan hasil yang sempurna, bukan ilmu yang bermanfaat bagi mereka di masa depan. Tidak hanya Ujian Nasional yang kunci jawaban nya berserakan tetapi kunci soal SNMPTN tersebar seperti jamur. Bukan hanya diri sendiri kita melakukan kecurangan tetapi pihak sekolah pun masih melakukan kecurangan seperti menambah nilai siswa/i supaya siswa itu berpeluang untuk mendapatkan SNMPTN Undangan. Semakin banyak siswa/i yang diterima di Perguruan tinggi, semakin baik akreditasi sekolah tersebut. Hal ini terus menerus terjadi bila tidak ada nya perubahan yang lebih baik dari pemerintah, siswa/i, dan sekolah. Jadi menurut saya pribadi, tidak ada jalan jujur disini. Ada atau ditiadakan nya snmptn pasti memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing.

  115. oky berkata:

    snmptn wajib diadakan lagi

  116. Auliya Setianti berkata:

    Apa-apaan mengambil keputusan demikian?
    Tahukah Anda, pak, bahwa sekolah-sekolah di Indonesia ini banyak sekali yang memanipulasi nilai rapor dan tidak bersikap jujur ketika Ujian Nasional dilakukan?
    Kalau sudah begini, bagaimana bisa Anda memutuskan demikian pada sekolah-sekolah yang sedang mencoba bersikap jujur dan dengan kesukarelaan hati, mereka rela menerima nilai yang tidak begitu baik demi arti sebuah kejujuran?
    PTN-PTN di negeri ini bukannya menjadi maju malah semakin bobrok karena kekangan Anda sendiri.

  117. FAUZAN berkata:

    seleksi tetap harus di adakan.karena nilai rapor dan UAN tidak sepenuhnya karena usaha kita.asalkan seleksi benar-benar bersih dan soal benar-benar tidak bocor apalagi sampai di buat bisnis sm oknum yg tdk bertanggung jawab hanya memikirkan uang pribadi.di dalam hasil seleksi inilah kita tahu siapa yang pantas masuk ke PTN.jadi si kaya dan si miskin di dalam seleksi ini semuanya sama.siapa yang pintar dia berhak masuk ke PTN.
    TERIMA KASIH

  118. CHRIS berkata:

    BAPAK DAN IBU PEJABAT PE,ERINTAHAN YANG TERHORMAT, TERUTAMA PADA DINAS PENDIDIKAN, KAMI SEGENAP RAKYAT INDONESIA YANG TIDAK BERKEMAMPUAN DALAM BIDANG MATERI, MEMOHON AGAR BAPAK DAN IBU MEMIKIRKAN NASIB KAMI RAKYAT MISKIN.
    HARUSKAH KAMI MEMATAHKAN SEMANGAT KELUARGA KAMI DALAM MERUBAH NASIB KELUARGA?
    BIARKAN KAMI MEMBUKTIKAN LEWAT JALUR TERTULIS. KARNA ITU ADALAH SELEKSI YANG PALING BERSIH DAN DAPAT DI PERCAYA. KARNA NILAI RAPOR DAN UAN TIADAK SEPENUHNYA USAHA SISWA SENDIRI.
    KAMI MOHON PIKIRKAN NASIB KAMI RAKYAT MISKIN!

  119. abu berkata:

    “ilmu yang didapat lebih berharga daripada sebuah nilai yang hanya dituliskan diselembar kertas yang kapan saja bisa rusak , ilmu itulah yang seharusnya dikejar bukan nilai”

  120. seleksi tetap harus di adakan.karena nilai rapor dan UAN tidak sepenuhnya karena usaha kita.dan blum tentu yg msk ptn itu bersih

  121. luthfi berkata:

    kepercayaan gw 10% masuk PTN T_T ga adil banget !!!!!!

  122. ade stefani purba berkata:

    saya tidak setuju jika snmptn di hpuskan, saya salah satu siswi yg boleh dikategorikan siswi yg pintar,, tetapi nilai raport saya tdk memuaskan krna guru atau wali kelas kami pilih kasih. malahan yg nilai tinggi itu didptkan utk org yg dibawah saya, utk apa jalur undangan dibuat 90 % tpi kbnykan nilai ny gag sesuai dgn kepintaran nya. saya berharap jalur tertulis lebih diutamakan karna itu merupakan cara yg murni utk masuk ke ptn. MOHON DIMENGERTI YA BUAT MENTRI PENDIDIKAN.

  123. hana berkata:

    bapak/ibu yang terhormat,saya kurang setuju jika snmptn ditiadakan,mengapa?ini beralasan karena menurut saya snmptn adalah salah satu cara yg paling efektif memilih siapa saja orang orang yang memang pantas menduduki bangku perguruan tinggi, jaraang sekali terdengar ada bocoran pada soal snmptn itu sendiri.

  124. ines berkata:

    PEMERINTAH INDONESIA SEMAKIN TIDAK ADIL,…!!
    setiap 3 tahun sekali,.. PERATURAN TENTANG UN DAN YANG LAINNYA SELALU DI UBAH2,..!!
    JADI KAMI YG SELALU KENA SIALNYA,…!! di mulai darii UN SD kami yg pertama kali memakai LJK, trus SMP ada UJIAN MENULANG dan sekarang SMA UN 20 PAKET,…!!!
    kalian fikir kalau begitu bangsa ini semakin maju dan pintar,..?? sama sekali tidak,..!!!
    kami semakin TERTEKAN,..!!!
    dii mana letak KEADILAN DI INDONESIA INI ,…!!!

  125. lina berkata:

    klo sistemnya seperti itu.. hal itu akan membuat guru hanya memikirkan mengutak-atik nilai peserta didiknya agar tdk ketinggalan dgn sekolah laen!!! mnurut gue, sekolah malah jadi gak jujur,,, sekolah yang favorit misalnya mereka selalu menargetkan nilai 90 an ke atas, dan siswa nya bisa meraih itu krn bayar sekolahnya pun juga mahaLLLL…., smntara di sekolah biasa, tidak favorit, muridnya sedikit sekali jauh dari jumlah siswa normal di Kelas, bayar sekolah menunggak… dan dgn kapasitas kemampuan siswa dibawah rata2 sekolah2 favorit,,,, untuk mencapai nilai 90-an pasti guru perlu membuat nilai “palsu” untuk menyelamatkan peserta didiknya agar tdk kalah dgn sekolah yang favorit…. I think it’s not fair dan gw lebih setuju dgn SNMPTN kok, tp kuotanya harus besar,,, biasanya Univ. yg favorit itu 70% melalui UM (Ujian Mandiri) dgn biaya yg gilee bener….. 20%nya SNMPTN dan 10% nya jalur lain2 spt Undangan dan Swadana… sekarang dibalik saja deh….. SNMPTN nya 80% jalur undangan 10% dan UM 10%…..

  126. yach saya dan teman” perwakilan dr kLz XII smaya excellent tidk trima kLw hanya SNMPTN yg Lwt jLur Undangan, karna blum tentu hsil rapot itu bnr” ju”R.
    klw tulis kan qta bnr” tau yg pintar sesungguhnya itu yg mana???

  127. Murni berkata:

    Nggak segituny kali, 60% utk undangan, 40% tulis. Bca di snmptn.ac.id . Toh utk bidang seni n olahrga, wjib mnyertakan/menampilkan kmampuannya utk lulus Undangan SNMPTN. Maslah kcurang UN dan Rapor, jgn bnyak bicara deh,, yakiin skolah anda jujur?,,
    ga membela, jga nggak dukung, tp kta guru sya gini
    “kalian nggak butuh dulu pintar utk saat ini, nggak perlu mengungguli yg lainnya, yg kalian butuhkan skarang tuh, paham dasar2 setiap pelajaran,, kalo mau pintar dan mau unggul, itu nanti pas kalian kuliah, toh kalo kalian jenius waktu SMA, trus nggak kuliah, siapa jga yg bakalan mau trima, smuanya ya trgantung usaha. .
    Jd apapun pelajarannya, kalian wajib tahu dasar2nya aja, itu bekal utk kuliah, masalah nilai,, itu urusan guru, nggak ada juga guru yg tega mmberi nilai kalian di bawah kkm, yg pnting jd anak baik dan patuh trhadap aturan. .
    Selain itu, yg penting kalian belajar itu untuk lulus UN, soal pengen pinter dan unggul, sekali lagi bapak bilang ‘nanti'”
    pintar skrg ga kan ada gunanya jga, kalo kalian ga punya kemampuan berinteraksi. Udah, belajar yg giat buat UN 20 paket itu, urusan nilai rapor, urusan guru” . .
    Pertimbangkan baik2 kata guru saya itu, ada benarnya jga,, kalo kalian pikir kata2 guru sya itu salah, salahkan pemerintah yg mengadakan UN.. Toh, hampir seluruh skolah mengajarkan materi untuk siswanya lulus UN SAJA (kecuali SMK saya rasa)

  128. Khafat berkata:

    Sabar ya kawan-kawan. Bukannya saya membela pemerintah, namun apa yang telah mereka tetapkan merupakan hasil pertimbangan matang atas evaluasi dari setiap hal yang terjadi sebelumnya. Pemerintah merupakan tempat aspirasi dari rakyatnya, mungkin banyak yang kontra namun lebih banyak yang pro sehingga pemerintah mampu memutuskan kebijakan tersebut. Untuk adil atau tidaknya sebuah keputusan, itu tergantung cara kita memandang. Tenang saja, setiap kebijakan pasti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Esa. Rezeki kita sudah ditentukan, jadi lewat jalur manapun itu jika Tuhan menghendaki pasti kita akan masuk. Intropeksi dulu saja, sudah sejauh mana kita berusaha dan berdoa. Jangan hanya menyalahkan pemerintah, setidaknya mereka adalah orang-orang yang 1 langkah lebih berani memegang amanah penting dan sulit. Hamasah ya akhi , ukhti. 🙂

  129. Yohanes Braycyancyn Cristoper tambun berkata:

    Menurut saya,penerimaan siswa baru PTN melalui jalur undangan dengan melihat nilai raport
    sometime true or no krn banyak sekarang siswa mendapat kan nilai yang bagus but bukaan dari hasil jerih payahnya.
    akan tetapi kta tdk boleh hanya menyalah kan pemerintah saja.
    Melainkan kta intropeksi diri saja,sudah sejauh mana kta melangkah,dan yang paling penting kita berusaha dibarengi dengan doa……………

    • andre cua berkata:

      mohon dihentikan

      ________________________________

      • belut laut berkata:

        Aku punya solusi buat anak-anaku yang masih sekolah, pindah atau masuk aja di SMU sederajat yang ada di pedalaman, biasanya disana pengawasan UN tidak begitu ketat bisa kongkalikong lah, yang penting nialai UN tinggi. kan gampang…..hehehehehe pemerintah itu menghargai kepintaran dari besar nilai bukan bagaimana nilai itu bisa diperoleh, hanya menghargai nilai tinggi bukan skill atau kemampuan yang baik, makanya negara ini bobrok semua menghalalkan cara untuk mendapatkan yang ter+++

  130. gini ya bapak/ibu yang terhormat..
    apa bapak/ibu yakin nilai yang ada didalam raport itu hasil sendiri dari murid?
    apa nilai itu segala-galanya?
    apa saat ujian dan memperoleh nilai yang tinggi dia dengan jujur mengerjakannya?
    maaf kata ya bapak/ibu,saya kecewa dengan teman saya karna disekolah dan di kelas mereka biasa saja,malah mencontek saya setiap pelajaran,bisa dibilang mereka dibawah saya(maaf,bukan sombong)..
    tapi karena “mengopek” mereka bisa dapat ranking dan saya bisa lepas dari 10besar.
    saya kebetulan tipe orang yang tidak suka berbuat curang.
    tapi apa daya saya? 1 kejujuran dibanding dengan banyak kecurangan. sama ajakan???
    kenapa semua orang menganggap nilai itu segala-galanya tanpa memperdulikan kejujuran atau kecurangan yang dilakukan untuk mendapatkan hal tersebut.
    dan salah 1 pemicu banyaknya koruptor di negara ini MUNGKIN karna tidak diperhatikannya kejujuran yang dilakukannya tapi hanya melihat hasilnya saja.
    tidak memperhatikan kejujuran dan hanya memperhatikan hal-hal yang didepan mata.

  131. albrt berkata:

    saya stuju dengan saudara ghita. apalagi bnyak siswa/i sekarng yg punya deking guru di sekolah sehingga nilai mereka tinggi selangit.

  132. rheno berkata:

    bagaimana jika untuk siswa homeschooling untuk mendaftaran ke snmptn jika kepala sekolah nya belum mendaftarkan PDSS sehingga saya belum mendapatkan password dan nisn, mohon info nya .

  133. geby silalahi berkata:

    saya adlh siswi miskin yg gak bisa menyogo guru saya agar nilai rapot saya dicuci dan dibuat setinggi mungkin

  134. nhella auliya berkata:

    masih terlalu sulit melihat kondisi yg g nentu seprti ini, g ad ketegasn n pmkiran yg dsesuaikn untuk mnylruh melihat keadaan tiap2 tempat, sebagai rakyak biasa kami cuma bsa berhrap smoga kmi mndptkn jln terbaik meski appun prturn yang kan bsa brubah2 sewaktu waktu.
    kami berpndpt pun g kn bsa mngubah tu smua krn kmi bkn ap2.

  135. DIERY berkata:

    SETUJU,,,
    SNMPTN TULIS DIHAPUS…
    KARNA NILAI PADA SEMESTER 1 S/D 6 AKAN BISA BERGUNA,UNTUK MASUK PTN.
    MEREKA PADA SAAT MULAI SMSTR 1 MEREKA AKAN BERKERJA KERAS AGAR BISA MASUK SNMPTN dan MEREKA YANG BERJUANG MULAI DARI SMSTR 1 S/D 6 TIDAK AKAN SIA SIA…!!!!

  136. Lorenza berkata:

    kalo berdasarkan hasil UN dan nilai raport, bisa saja ada kecurangan dari pihak sekolah yang tidak ingin siswa nya tidak lulus PTN.
    nilai raport dibuat setinggi2 nya.
    jalur tertulis sangat penting, karena jalur tertulis menjadi pembuktian kemampuan seseorang secara langsung !!

  137. habibah berkata:

    CARA MASUK PTN 2013 MENJADI WACANA BUAT KELAS X, DARI SEKARANGLAH BELAJAR DENGAN BAIK DAN PASTI HASILNYAPUN BAIK.,,SEMANGATLAH UNTUK KELAS XII JANGAN PUTUS ASA. KITA PASRAH AJA PADA YANG KUASA. KALAU INI JALAN YG BENAR KNAPA KITA GA BISA…..KITA PASTI BISAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.

  138. setyady berkata:

    mohon kpd bapak menteri yang terhormat jangan hapus snmptn , bgaimana nasib kami yang lulus tahun lalu pakkkkkk??????????

  139. desma berkata:

    dengan SNMPTN aja masih ada yang curang, apalagi tidak dengan SNMPTN!!!

  140. yang penting mah berdoa dulu, tapi jangan lupa dibarengin sama usaha. Tuhan tau kok yang mana yang terbaik. SEMANGAT untuk tahun 2013 (._.)9

  141. Harusnya pak mentri nyempetin baca komen2 yang ada disini

  142. Ridho Susanto berkata:

    SEMANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAATT…!
    karna kita semua adalah titisan SANG GARUDA…!
    kita smua bisa…!

  143. Bryan berkata:

    maaf saya ingin menambahkan!
    penerimaan snmptn jalur undangan yang diterapkan pemerintah sedikit terlalu terburu-buru membuat program.
    Dan sekarang itu telah terwujud.
    Ini sedikit berat sebelah. KENAPA?
    saya membandingkan nilai rapor semester 1-5 di 3 sekolah(termasuk sekolah saya)
    saya hanya melihat secara acak, dan hasil yang saya lihat yaitu nilai dari sekolah saya kalah jauh dibandingkan sekolah lain,padahal itu masih di satu wilayah
    Melihat dari ini saya langsung membandingkan dan peluang masuk undangan sangat kecil,bahkan hampir mustahil bagi saya.

    dan sekarang SBMPTN dan mandiri (kuota 50%) juga akan ada kenaikan uang semester.
    Nah,jadi menurut saya program ini hanya menjadi ajang nasib saja.
    Bahkan ada abnyak syarat yang lain.

    Gimana pendapat pembaca yang lain.

  144. saya sudah lulus tahun 2012 tapi saya menunda pendidikan saya, jadi tahun ini saya berencana untuk masuk di UNM mengambil fakultas seni

    doakan saya,…^^ semangat semangat
    saya akan belajar dengan giat !! 🙂

  145. nana berkata:

    nilai UN itu tidak menjamin
    bisa dikatakan itu bejo-bejo nan kalo orang jawa bilang

    pakai SMPTN aja persaingannya udah ketat banget
    apalagi cuma ngandel in nilai UN
    ayolah pak menteri yg terhormat
    jangan menghancurkan semangat para pemuda bangsa ini yg ingin mengenyam jenjang perguruan tinggi

  146. Novi nur hasanah berkata:

    Keren,, tp klo g ktrma lwat sNMPTN gmna?

  147. ryan berkata:

    menurut saya, kuota untuk lulusan tahun lalu juga seharusnya bisa sebanding. 10% itu terlalu sedikit. bayangkkn saingannya sebanyak apa. apa gak kasian sma kita yang juga udah berusaha dari tahun ke tahun tapi gak ke trima hanya krna kuota dan lebih mengutamakan orang2 yang berduit?!

  148. rizkha anggraeni berkata:

    untuk kebijakan SNMPTN untuk anak SMK ? apakah nilai disamakan dengan SMA ?? atau ada kebijakan lain ?? karena pernah saya dengar tahun ini kuota untuk calon mahasiswa baru disetarakan antara 50% SMA dan 50% SMK apakah benar ??

  149. mujinah berkata:

    senang sekali dg snmptn undangan,mudah2an semua yg mendaftar betul2 jujur,tidak merekayasa nilai,saya sebagai orang kelas bawah saya jg ingin impian n cita2 putri saya terwujud untuk menjadi dokter,sejak sd sudah pengen jg dokter karena pernah lomba dokter kecil n menang,padahal sy tau kalau kuliah d kedokteran rasanya tidak mungkin bisa membiayai,tp dg semangat n berusaha sekuat tenaga lebih giat bekerja mudah2an ALLAH mengijinkan putri saya.AMIIN.

  150. Oktaviyani Ayu berkata:

    Bagaimana dengan siswa yg sekolahx terlambat mendaftr di pdss.. contohx sy sekolah di sulawesi tenggara tapi sy pengen lanjut di jawa..
    alangkah bagusx jika ada pendftaran online.. hanya terbengkala keterlambatan pihak sekolah mendaftr untk snmptn

  151. Asyimah berkata:

    segala sesuatu itu pasti punya dampak positif n negatifnya,
    so, buat kita semua, positive thinking aja, toh untuk tahun ini beginilah keadaannya, kita ga bisa ngerubah lagi.
    Usaha untuk tahun depan, mudah2an segala yg terbaik deh. 🙂

  152. fran.s berkata:

    memang setelah adanya kebijakan tentang adanya jalur undangan dengan melampirkan nilai raport………kebanyakan dari pihak sekolah sma/sederajat khususnya swasta……maupun negeri mengadakan kesepakatan kepada pihak2 pada sekolah masing 2………untuk merubah/merevisi nilai raport siswa/i nya agar dapat didaftarkan pada jalur undangan dan juga dengan tujuan untuk nama baik sekolahnya………………..

  153. Robi berkata:

    Setuju Tha!
    Saya lulusan 2012 yang gak jadi kuliah di PTN karna biaya, padahal tahun kemarin udah di depan mata untuk bisa kuliah di PTN. dan akhirnya kini saya bekerja untuk mengumpulkan biaya kuliah yang entah kapan bisa terwujud (melihat kebijakannya seperti ini).
    Saya memang tidak begitu pintar, IQ saya mungkin rata-rata, tapi saya punya niat mulia, ingin BELAJAR! dan harus terhenti karna faktor biaya??
    Banyak komentar untuk menyangkal argumen ini, tapi maaf, apapun itu saya hanya menyampaikan pendapat. dan Allah tahu yang terbaik untuk saya!! walllahualam..

  154. wawan berkata:

    Siap-siap saja PTN mendapatkan mahasiswa yang tidak cerdas, karena semua nilai UN dan Raport sebagian besar sudah di manipulasi

  155. syafrilkoto berkata:

    Banyak saran, usul dan permintaan pada rubrik ini, namun siapa yang mempedulikannya, mungkinkah beliau peduli kita?

  156. Simamora berkata:

    Program pendidikan di Indonesia selalu salah, Sekolah A atau Universitas A tidak Menerima orang yang Bodoh dan orang yang Miskin…karena Kuota yang diterima harus orang yang Pintar dan Kaya dan Anak Pejabat…….Menurut Program itu sudah salah Besar…besar…dan besar sekolah itu tempat anak yang bodoh belajar bukan tempat anak yang pintar seperti Bapak-bapak yang sock Pintar..dan Tempat ibadah..Mesjid,Gereja,Pura,Kuil dan Lain-lain,.. tempat orang yang berdosa untuk beribadah kepada TUHAN bukan tempat Malaikat…kalau Bapak-bapak pemimpin kita merasa tidak Berdosa Kale…tapi sock Malaikat.
    Jadi kalau orang Bodoh atau orang Gila di suruh pemerintah untuk mendidik orang yang Bodoh…Negara Indonesia yang kita cintai ini Mau dibawa kemana….oleh Para Pemimpin kita sekarang ini…Program Nilai Raport Semester rata-rata bisa masuk melalui undangan ke Universitas tertentu..itu tidak menjamin Bapak-bapak…Guru juga tidak Malaikat..seperti kejadian anak SMu yang terjadi tahun 2013 yang lalu Skandal…dengan wakil kepala sekolah… kasihan anak Bangsa jadi korban….
    Jadi tolong ditambah Gedung Pendidikan..Guru yang pintar…dan Gaji para Guru-guru…bila perlu lebih besar dari gaji DPR, dan Menteri..karena guru tidak ada Bisnis Sampingan seperti saya…

  157. putri agustina berkata:

    jalur undangan masih ada nggak tahun 2015?
    Mohon infonya

Tinggalkan Balasan ke antok Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.