Es Durian Pondok Padang yang “Yummy”

Ini cerita oleh-oleh waktu pulang kampung ke Padang pada akhir bulan Oktober yang lalu. Sudah lama ya, tetapi baru sempat menuliskannya sekarang. Tulisan ini untuk megisi kekosongan blog yang tidak sempat saya isi karena kesibukan pekerjaan.

FYI, kawasan Pondok adalah kawasan pecinan di kota Padang. Tidak jauh dari Pondok terdapat kawasan kota Padang yang lama yang dibangun pada zaman kolonial Belanda pada abad 18 dan 19.

Pondok juga menjadi kawasan wisata kuliner di kota Padang. Nah, yang saya ceritakan di sini adalah es durian Pondok yang sudah terkenal ke mana-mana. Pelopor kedai es durian ini adalah seorang cina Padang yang dipanggil dengan nama Incek Sinyo. Di Padang, pedagang tionghoa sering dipanggil incek, tidak tahu kenapa disebut incek, sebab incek (Bahasa Minang) artinya biji. Nah, kedai es durian pondok itu sekarang bernama Ganti Nan Lamo, terletak di Jalan Pulau Karam No. 103B.

Kedai Es Durian "Ganti Nan Lamo"

Kedai Es Durian “Ganti Nan Lamo”

Kedai Ganti Nan Lamo di kawasan pecinan, Pondok, Padang. Masjid dan kelenteng berdekatan lokasinya.

Kedai Ganti Nan Lamo di kawasan pecinan, Pondok, Padang. Masjid dan kelenteng berdekatan lokasinya.

Ganti Nan Lamo artinya ganti yang lama. Dulunya kedai ini terletak di seberangnya, tetapi sekarang pindah ke tempat yang sekarang. Jangan salah, di dekat sini banyak sekali kedai es durian dengan nama yang mirip-mirip seperti Iko Gantinyo dan Nan Lamo. Meskipun pedagangnya orang tionghoa, tetapi mereka memakai aksen bahasa Minang dalam penamaaannya. Di Padang hubungan orang cina dengan penduduk pribumi cukup erat.

Lukisan es durian di dalam kedai Ganti Nan Lamo

Lukisan es durian di dalam kedai Ganti Nan Lamo

Es durian adalah durian yang ditambah dengan es serut. Aslinya adalah satu gelas yang berisi daging durian (tanpa biji) yang ditambah dengan serutan es (disebut es durian tok), tetapi sekarang sudah banyak varian menu, ada yang memakai tambahan cincau, delima, susu coklat manis, dan sebagainya.

Saya memesan satu porsi es durian, maunya saya sih es durian tok, tetapi karena belum berpengalaman makan es di sana, saya memilih sembarang saja, ternyata es durian yang dicampur dengan cincau, delima, dan susu coklat.

Satu porsi es durian

Satu porsi es durian

Rasanya amboiii… lezat sekali, sangat terasa benar duriannya. Lebih enak lagi minum es durian sambil makan sate padang. Di kedai ini juga tersedia sate padang yang hangat dan berkuah merah kental.

Rahasia kelezatan es durian terletak pada pemilihan duriannya yang berkualitas. Duriannya dipilih yang berdaging tebal dan berwarna kuning. Sumatera Barat adalah penghasil durian yang lezat.

Oh ya, satu porsi es durian itu harganya Rp14.000, tidak terlalu mahal saya kira. Kalau anda mampir ke kota Padang, jangan lupa singgah mencicipi es durian yang legendaris ini.

Pos ini dipublikasikan di Cerita Ranah Minang, Makanan enak. Tandai permalink.

8 Balasan ke Es Durian Pondok Padang yang “Yummy”

  1. alrisblog berkata:

    Memang kadai es durian tu alah terkenal sajak lamo. Mantap makannyo di hari angek. Padang memang alah angek hehe…

  2. ceritariyanti berkata:

    Baru sadar… ternyata sudah lebih dari 5 tahun tidak mencicipi Es Durian di Pondok itu… Ngeliat fotonyaaa…. jadi ngiler… terima kasih sudah berbagi 🙂

  3. wah enak banget cocok untuk panas panas

  4. diah berkata:

    Hallo…

    Saya rencana akan ke padang bln april, bs di info utk mencapai tempat es duren diatas kalau dari airport naik apa ? Bus or travel ? Trus nama daerahnya apa ?

    Makasih sebelumnya 🙂

    • rinaldimunir berkata:

      Dari Bandara BIM naik taksi saja dengan tujuan kawasan Pondok. Bilang aja minta antar ke kedai es durian Ganti nan Lamo, semua supir taksi tahu itu. Ongkos taksinya sekitar 75 ribu – 90 ribu dari bandara (bandara BIM letaknay di luar kota Padang). Kalau naik bis dari bandara bisa naik bis DAMRI saja, turunnya di Jalan Imam Bonjol. Dari Imam Bonjol sana sudah dekat ke Pondok, bisa jalan kaki atau naik ojek saja.

  5. zeeaaaa berkata:

    es duriaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnn

    maau ^^

  6. Nana berkata:

    Titiak liyua wak dek e …

  7. osy1 berkata:

    nyesel ga mampir kesana kemarin,,,,hiks hiks hiks,,,,

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.